Categories: BISNIS

Penyesuaian NJOP, Ini Komentar Warga Batam

BATAM – Rencana penyesuaian tarif Nilai Jual Objek Pajak(NJOP) yang otomatis menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan oleh Pemerintah Kota Batam mengundang berbagai komentar warga masyarakat.

 

Hariyanto (43), warga Batam yang bekerja di salaj satu Restoran di Batam Center mengaku mendukung kebijakan tersebut dengan harapan bisa menambah kemajuan Kota Batam.

 

“Ya, intinya saya mendukung program pemerintah, asalkan hasilnya benar-benar di rasakan oleh masyarakat,” ujarnya kepada Swarakepri.com saat mengantri di ruang tunggu Pelayanan PBB Dispenda di Lantai dua Gedung Bersama Batam Center, Kamis(4/8/2016) siang.

 

Namun demikian, dia berharap Pemerintah Kota Batam melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sebelum kebijakan tersebut diberlakukan.

 

“Di sampaikan dulu, kenapa di naikkan, apa alasannya, supaya kita sebagai warga nanti sepaham dengan Pemerintah,” jelasnya.

 

Menurutnya, faktor keterbukaan antara pembuat kebijakan dengan warga masyarakat perlu di tingkatkan supaya pembangunan dan pengembangan Kota Batam bisa terlaksana sesuai harapan.

 

“Jangan ada dusta diantara kita, sampaikan itu lebih baik,” ucapnya.

 

Dia berharap adanya pengkajian khusus terkait rencana Pemko Batam sebelum keputusan di ambil. “Harus seimbang antara kenaikan dengan pembangunannya,” terangnya.

 

Hal senada juga disampaikan Landut Bakara (42) warga perumahan Tiban Mentaro. Dia mendukung kebijakan Pemerintah, karena akan berimbas kepada harga bangunan yang menjadi objek pajak sendiri.

 

“Ya gak apa-apa, kan efeknya juga harga bangunan kita menjadi naik kan? ujarnya.
Dia juga berharap rencana penyesuaian NJOP bisa di rasakan langsung oleh warga masayarakat Kota Batam.

 

“Ada harga ada kwalitaslah, pembangunan bisa merata. Jangan hanya aspal jalan protokal saja yang mulus,” tandasnya.

 

Pendapat berbeda dikatakan salah satu warga Perumahan Cipta Asri Batu Aji. Pria yang tidak bersedia namanya dipublikasikan tersebut mengatakan penyesuaian NJOP sangat memberatkan warga masyarakat Kota Batam.

 

“‘Kalau bisa jangan di naikkanlah mas,” harapnya.

 
(RED/DRO)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Polda Kepri akan Tindak Tegas Aksi Premanisme, Warga Diminta Aktif Melapor

BATAM - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau(Polda Kepri) kembali menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Seligi 2025…

9 jam ago

Jaksa Belum Terima Berkas Perkara Dugaan Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

BATAM – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau(Kejati Kepri) belum menerima berkas perkara dugaan korupsi Revitalisasi Kolam…

1 hari ago

MAXY Academy Gelar Kelas Gratis: Bongkar Cara Brand Besar Atur Konten Pakai AI Tools

Surabaya, 7 Mei 2025 — Konsistensi konten sering menjadi tantangan besar bagi banyak brand, terutama…

2 hari ago

AI vs Manual Forecasting: Mana yang Lebih Efektif untuk Perencanaan Keuangan?

Perencanaan keuangan adalah kunci keberhasilan bisnis. Namun, metode yang digunakan untuk forecasting atau prediksi keuangan…

2 hari ago

Labamu dan Adapundi Luncurkan Solusi Pembiayaan Terintegrasi untuk Merchant Aktif Labamu

PT Labamu Sejahtera Indonesia ("Labamu"), platform bisnis terkemuka, bersama Adapundi, pinjaman daring pilihan jutaan pengguna,…

2 hari ago

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan KA dari Stasiun Malang

Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak pada pertengahan Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero)…

2 hari ago

This website uses cookies.