Categories: DUNIA

PM India Sebut Pakistan sebagai Biang Terorisme

INDIA – Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menjuluki Pakistan sebagai biang terorisme saat pertemuan negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan), di sebelah barat negara bagian Goa, India, Minggu (16/10/2016).

 

Pidato Modi dalam forum BRICS tersebut merupakan upaya diplomatiknya untuk mengisolasi Pakistan yang disebut-sebut mendukung terorisme lintas batas.

 

Ketegangan India dan Pakistan yang berlomba-lomba dalam persenjataan nuklir, semakin meningkat sejak serangan 18 September lalu di pangkalan militer Kashmir. Sebanyak 19 tentara India tewas dalam serangan terburuk di dekat perbatasan yang disengketakan itu.

 

“Di kawasan kita, terorisme merupakan ancaman serius terhadap perdamaian, keamanan, dan pembangunan. Tragisnya, induk dari terorisme adalah negara tetangga India,” kata Modi tanpa secara langsung menyebut Pakistan dalam pertemuan BRICS.

 

India telah melakukan serangan bedah melintasi perbatasan de facto dengan Pakistan sehingga menewaskan sejumlah orang.

 

Di pihak lain, Pakistan membantah perannya dalam serangan di pangkalan militer Uri, termasuk menyangkal operasi militer India dengan menyebutnya sebagai baku tembak lintas batas yang biasa terjadi.

 

Terkait pernyataan Modi, Pakistan mengatakan Modi telah menyesatkan rekannya di BRICS dan berusaha menyembunyikan kebrutalannya sendiri di wilayah Kashmir yang dikuasainya. Puluhan orang telah tewas sejak aksi unjuk rasa pada Juli lalu.

 

“Orang-orang dari India Pendudukan Kashmir menjadi subjek genosida oleh India karena menuntut hak dasar mereka untuk menentukan nasibnya sendiri,” kata Sartaj Aziz yakni penasihat PM Pakistan Nawaz Sharif.

 

 

BERITA SATU

Roni Rumahorbo

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

26 menit ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

27 menit ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

4 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

4 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

6 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

7 jam ago

This website uses cookies.