BATAM-Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengungkap dugaan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) secara ilegal melalui Kota Batam ke Malaysia.
“Kami melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa diduga adanya calon pekerja migran Indonesia ilegal yang datang dari NTT,” kata Kabid Humas Polda Kepi Kombes S Erlangga, di Batam, Selasa.
Warga asal NTT itu, tiba di Batam menggunakan transportasi laut dengan memanfaatkan keramaian arus balik mudik Lebaran. Namun, diduga tujuan utama mereka datang ke Batam, untuk meneruskan perjalanan menjadi TKI di Negeri Jiran.
Setibanya di Batam, seluruh calon TNI itu ditampung seorang tersangka MS di rumah di Kecamatan Nongsa.
“Pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 21.00 WIB, anggota Subdit 4 Ditreskrimum Polda Kepri melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat,” kata dia lagi.
Berdasarkan penyelidikan, tidak seorang pun calon pekerjaan migran itu yang memiliki dokumen persyaratan lengkap sebagai TKI resmi.
Aparat kepolisian mengamankan seorang tersangka, MS yang diduga menampung 21 orang PMI ilegal yang terdiri dari 15 lelaki dan 6 perempuan.
Bersama tersangka, aparat kepolisian juga mengamankan 1 unit kendaraan roda empat, dan 2 uni telepon seluler.
“Pasal yang dilanggar adalah pasal 80, pasal 81 dan pasal 83 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” kata dia lagi.
Tersangka diancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.
Artikel ini disadur dari https://m.antaranews.com/berita/917334/polda-kepri-ungkap-dugaan-pengiriman-tki-legal-dari-batam
Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…
JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…
Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…
Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…
Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…
Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…
This website uses cookies.