BATAM – Kebakaran yang melanda PT. De Hong Paper Industry, pabrik kertas yang berada di kawasan Executive Industrial Park Batam Centre, sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi menyebutkan, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab dari kebakaran di pabrik kertas tersebut.
“Belum bisa kita pastikan, saat ini tim Puslabfor sudah membawa sampelnya untuk dilidik,” kata Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Gucy kepada Swarakepri.com, Minggu (23/8/2020).
Kata dia, akibat dari kebakaran tersebut total kerugian ditaksir mencapai Miliaran rupiah. “Untuk kerugian ditaksir Miliaran rupiah,” ujarnya.
Diketahui, Pabrik kertas PT. De Hong Paper Industry mengalami kebakaran pada Rabu(19/8/2020) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.
Proses pemadaman api pun berlangsung cukup lama, yakni sekitar 10 jam.
Yogie, salah satu saksi mata di lokasi mengatakan, sekitar 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api tersebut.
“Ada 15 unit mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api disana,” jelasnya.
(Shafix)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.