Categories: BISNIS

Polisi Dituding Ganggu Investasi di Batam

Terkait Penggerebekan Arena Gelper Game Zone Centre

BATAM – swarakepri.com : Penggerebekan yang dilakukan aparat Kepolisian Polresta Barelang di arena gelanggang permainan(gelper) Game Zone Centre yang berada di Simpang Lima, Nagoya tadi malam, Sabtu(19/9/2015) mendapat reaksi dari kalangan pengusaha di Batam.

Kalangan pengusaha menuding tindakan penggerebekan yang dilakukan Polisi tersebut terkesan berlebihan karena menurunkan puluhan personel bersenjata lengkap ke lokasi.

“Kalau caranya begini, investor makin takut tanamkan uangnya di Batam,” ujar salah satu pengusaha yang sudah lama menggeluti usaha gelper di Batam, Sabtu(19/9/2015) saat ditemui dilokasi penggerebekan gelper Game Zone Centre.

Pengusaha yang tidak bersedia namanya dipublikasikan ini mengatakan bahwa aparat kepolisian sebagai penegak hukum seharusnya bertindak sebagai pengayom masyrakat dan tidak terkesan menunjukkan arogansi dan ego sektoral.

“Ketika penegak hukum tidak bertindak sebagai pengayom, apa yang akan terjadi?” ujarnya.

Diungkapkannya bahwa untuk membuka usaha gelper di Batam prosesnya tidak mudah dan butuh modal yang tidak sedikit.

“Kita harap Polisi bisa lebih profesional dan jangan terkesan sengaja mencari-cari kesalahan pengusaha saja,” pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan salah satu pengusaha gelper lainnya. Ia menyayangkan penggerebekan yang dilakukan Polisi ini tanpa didampingi pihak BPM-PTSP Batam selaku pemberi izin.

“Modelnya hampir sama dengan peristiwa sebelum-sebelumnya yang dilakukan Polisi, yakni dengan menugaskan petugas berpura-bura sebagai pemain. Kalau caranya masih seperti ini, pengusaha semakin takut untuk berinvestasi di Batam,” ujarnya sambil memastikan agar namanya juga tidak dipublikasikan. 

Diberitakan sebelumnya puluhan personel kepolisian dari Polresta Barelang menggerebek lokasi game elektronik atau akrab disebut gelper Game Zone Centre yang berada disimpang lima, Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu(19/9/2015) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kedatangan puluhan Polisi bersenjata lengkap tersebut sontak saja membuat pemain dan karyawan gelper milik grup pengusaha ternama di Batam ini menjadi kocar-kocir berhamburan keluar lokasi yang berada dilantai 2 bangunan ruko tersebut.

Pantauan dilapangan, tidak lama setelah polisi melakukan penggerebekan, puluhan pemain dan karyawan yang ada langsung diamankan kedalam 2 truk dan diangkut ke Mapolresta Barelang untuk dimintai keterangan. (red/rudi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

3 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

4 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

4 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

4 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

4 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

14 jam ago

This website uses cookies.