Categories: DUNIA

Polisi Sri Lanka Rilis 9 Pelaku Serangan Bom Paskah, Dua Diantaranya Kakak Beradik

KOLOMBO-Kepolisian Sri Lanka merilis nama sembilan pelaku serangan bom bunuh diri beruntun yang menewaskan 253 orang pada Hari Paskah lalu.

Juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekara, mengatakan bahwa dua dari sembilan pelaku tersebut adalah kakak beradik dari keluarga kaya di Kolombo, yaitu Ilham Ahmed Mohamed Ibrahim dan Inshaf Ahmed.

Ilham meledakkan salah satu bom di Hotel Shangri-La. Sementara itu, bom kedua di hotel tersebut dieksekusi oleh Zahran Hashim, pemimpin kelompok militan Islam lokal, Jemaah Tauhid Nasional (NTJ).

Tak lama setelah kakaknya melancarkan aksinya, Inshaf meledakkan bom di Cinnamon Grand, salah satu hotel yang berlokasi tak jauh dari Shangri-La.

Hotel ketiga yang menjadi target, Kingsbury, dibom oleh seorang pria bernama Mohamed Azzam Mubarak Mohamed. Menurut Gunasekera, istri Mohamed kini dalam tahanan kepolisian.

Selain hotel, serangan bom beruntun pada Paskah lalu juga menargetkan sejumlah gereja, salah satunya Gereja St. Anthony.

Bom di tempat ibadah itu diledakkan oleh seorang warga lokal, Ahmed Muaz. Saat ini, kepolisian sudah menahan saudara laki-laki Muaz untuk penyelidikan lebih lanjut.

Gereja yang diledakkan di Gereja St. Sebastian diledakkan oleh Mohamed Hasthun, seorang penduduk dari pulau tempat Hashim bermukim.

Seorang warga lokal lainnya, Mohamed Nasser Mohamed Asad, melancarkan serangan bom bunuh diri di Gereja Sion di Batticaloa.

Satu pria lain juga berupaya meledakkan bom di salah satu hotel mewah, tapi gagal. Ia kemudian meledakkan bom di satu rumah dekat Kolombo.

Pria itu teridentifikasi bernama Abdul Latheef. Fakta ini cukup mengejutkan bagi warga lokal karena Latheef dikenal sebagai orang terpelajar yang pernah menuntut ilmu di Inggris dan Australia.

Rangkaian serangan itu ditutup dengan ledakan bom di salah satu rumah di Kolombo. Bom itu diledakkan oleh istri Ilham, Fathima.

Ia meledakkan bom yang terikat di tubuhnya saat polisi menggerebek rumahnya. Bom itu menewaskan dirinya sendiri, kedua anaknya, dan tiga petugas kepolisian.

“Kami akan mencegah aliran dana teroris dengan menyita properti mereka,” kata Gunasekera.

 

 

 

 

 

 

 

Artikel ini telah disadur dari https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190502070900-113-391246/sri-lanka-rilis-nama-sembilan-pelaku-bom-paskah

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

5 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

18 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

23 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

23 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

23 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

23 jam ago

This website uses cookies.