Categories: Lingga

Proyek Jalan Tanjung Bungsu Lingga Dihentikan Sementara

LINGGA – DPRD Kabupaten Lingga merekomendasikan pengerjaan proyek jalan di Tanjung Bungsu, Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara senilai Rp 3 Miliar dihentikan sementara. Hal tersebut dilakukan setelah anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lingga bersama Wakil Bupati Lingga turun langsung ke lokasi proyek.

Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy mengatakan dirinya turun bersama dengan Komisi II DPRD Kabupaten Lingga ke lokasi pengerjaan proyek jalan tersebut. Saat dilokasi proyek terdapat banyak fakta yang terungkap dan ditemukan beberapa kelalaian dalam pengerjaan proyek tersebut.

“Jadi tadi kami sudah laporkan ke DPRD dan kami juga sudah meminta klarifikasi dari konsultan proyek dan Dinas PUTR, sehingga pada rapat yang kami saksikan tadi, kami selaku pemerintah daerah, yang dipimpin Komisi II DPRD Lingga di kantor DPRD Lingga, merekomendasikan proyek tersebut dihentikan sementara,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut DPRD Lingga meminta dinas terkait, untuk menghentikan sementara kegiatan proyek peningkatan jalan Tanjung Bungsu, yang anggarannya melalui DAK yang dititipkan di Dinas PUTR, sebelum Dinas terkait dapat menunjukan Adendum atau perpanjangan pengerjaan kepada DPRD Lingga.

“Jadi tadi pihak dinas tidak dapat menunjukan Adendum perpanjangan pengerjaan, dan ini tentu menjadi pukulan bagi kami sebagai pemerintah daerah, kita akui kita kecolongan dengan adanya kejadian ini, dan ini akan menjadi pelajaran bagi kita bersama kedepannya,”ujar Neko Wesha Pawelloy.

Dirinya sebagai wakil bupati Lingga mengakui bahwa kesepakatan bersama dengan DPRD Lingga, untuk menghentikan proyek tersebut adalah jalan terbaik untuk memaksimalkan lagi kegiatan-kegiatan proyek di Kabupaten Ligga, apalagi ditengah kondisi pandemi saat ini, dimana anggaran harus benar-benar dimaksimalkan.

Untuk itu dirinya sangat berharap partisipasi masyarakat, untuk dapat bersama-sama Pemerintah Daerah, Pemkab Lingga dan DPRD Lingga untuk dapat mengawasi proyek-proyek yang ada melalui dana APBD.

“Jadi peran serta masyarakat, sangat kami harapkan, dan kami akan terus berkolaborasi dengan DPRD Lingga, agar pembangunan di Kabupaten Lingga dapat berjalan maksimal, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, apalagi disaat pandemi ini, kita membutuhkan anggaran yang besar untuk pemulihan,” ujarnya./Ruslan(r)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

2 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

3 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

4 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

11 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

11 jam ago

This website uses cookies.