Categories: BISNIS

PT Arsikon akan Reklamasi Laut Semakau Besar, Warga : Kami Tidak Setuju

BATAM – PT Arsikon akan melakukan reklamasi laut Semakau Besar yang lokasinya berada di sepanjang laut Batam Center hingga ke pantai Tering Bay Golf and Country Club Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.

 

Hasil pantauan AMOK Group, Sabtu (16/4/2016) pukul 16.00 WIB menggunakan Boat Nelayan, terlihat puluhan tiang pailing telah tertancap di lokasi yang akan ditimbun dan telah dibatasi dengan tumpukan karung goni yang tampak hingga kepermukaan air.

 

Bentuk lokasi penimbunan itu sendiri berbentuk persegi panjang dengan panjang sekitar 2 kilometer dan lebar sekitar 1 kilometer. Tampak juga ada pos jaga disekitar laut Batam Center.

 

Diareal lokasi yang telah ditandai tersebut, juga terlihat pasir pantai berwarna putih yang timbul hingga permukaan. Diduga pihak pengusaha sebelumnya sudah pernah melakukan penimbunan.
Sawal, Nelayan Belian Tuak mengaku tidak setuju dengan proyek reklamasi yang akan dilakukan oleh PT Arsikon.

 

“Saya dan warga disini tidak setuju adanya reklamasi itu mas. Kalau proyek itu berjalan, hulunya akan tertutup, lalu air laut tidak akan masuk lagi. Dan yang disini akan menjadi danau bukan laut lagi,” ujarnya kepada AMOK Group ketika ditemui di pangkalan nelayan Kampung Tuak, Sabtu(16/4/2016) pukul 17.05 WIB.

 

Sawal meminta Pemerintah segera menghentikan proyek reklamasi tersebut dan memperhatikan nasib para nelayan yang terkena dampak dari penimbunan yang saat ini masih berlangsung.

 

“Saya berharap pemerintah melihat kita orang kecil ini, nelayan yang sekarang sudah susah mendapatkan ikan karena reklamasi yang berlangsung,” ucapnya.

 

Ketua RW 06 Belian Tuak Rasiman mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada mediasi antara warga lima kampung dengan pihak PT Arsikon tahun 2015 lalu, namun belum ada keputusan sampai saat ini.

 

“Sebelumnya sudah ada mediasi, tapi belum ada keputusan sampai sekarang. Ada kabar salah satu dari 5 kampung yang ada di Belian telah menerima uang sagu hati dari PT Arsikon. Tapi saya kurang tau berapa jumlahnya,” bebernya.

 

Dia juga berharap Pemerintah melihat dampak reklamasi ini terhadap warga yang ada dan menghentikan penimbunan laut dan pemotongan-pemotongan bukit.

 

 

(red/Jef/cr 5)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

8 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

10 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.