Categories: BISNIS

Pulau Pramuka Jadi Lokasi Kerja Sama LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia

Pulau Pramuka menjadi lokasi penanaman mangrove dan rehabilitasi coral antara LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia.

LindungiHutan memperluas jangkauan konservasi mangrove menjalin kerja sama dengan Smiling Coral Indonesia (SCI), menjadikan Pulau Pramuka sebagai lokasi penanaman baru. Proyek ini bertujuan untuk melindungi kawasan pesisir melalui kegiatan penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang.

Smiling Coral Indonesia merupakan kelompok masyarakat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu di bawah naungan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Dipimpin oleh Hermansyah, SCI melibatkan anak-anak muda berkegiatan bersama dalam program pelestarian lingkungan.

“Dari keprihatinan teman-teman dan anak muda di sini yang melihat kerusakan alam khususnya coral, secara alami (perubahan iklim) sampai dari kerusakan yang dibuat manusia itu sendiri,” ujar Dawet Al Bukhori, perwakilan Smiling Coral Indonesia.

Dawet menambahkan manusia menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan di Pulau Pramuka mulai dari limbah sampah yang berasal dari daratan dari Pulau Jawa dan beberapa muara-muara sungai.

“Kondisi coral ini kerusakannya sudah cukup besar, makanya kita concern di sini, karena kalau bukan kita siapa lagi yang bergerak, memelihara, dan memperbaiki alam sekitar kita,” ungkap Dawet.

Dawet menambahkan, “SCI fokus pada konservasi lautan, kita melakukan atraksi wisata lingkungan khususnya adopsi, penanaman, dan transplantasi coral, dari mulai kita pembibitan, merawat, sampai kita monitoring,” katanya.

SCI sendiri telah melakukan penanaman coral sejak tahun 2020, saat ini luas lokasi penanaman coral mencapai 300 meter persegi ditandai dengan pelampung di sekitar dermaga di Tanjung Elang Pulau Pramuka.

“Sekarang sudah banyak anak-anak yang mancing di sekitar sini, nelayan mengambil ikan di sini, dengan kita berikan aturan yang benar,” terang Dawet

Selain itu, Smiling Coral Indonesia memiliki area khusus yang diberikan oleh Balai Besar Taman Nasional untuk melakukan kegiatan penanaman mangrove. Mereka juga mendapat legalitas formal sejak tahun 2020 dan bekerja sama dengan stakeholder baik pemerintah, korporat, hingga organisasi, salah satunya LindungiHutan.

“Pulau Pramuka menjadi lokasi yang potensial untuk dilakukan penanaman, dengan perizinan lahan yang jelas karena berada di Taman Nasional, mitra lapangan yang kooperatif dan tentu saja sudah ahli di bidang penanamannya,” ungkap Aminul Ichsan Business Development Manager at LindungiHutan.

Kolaborasi tersebut menarik perhatian J&T Express, mereka melakukan kegiatan penanaman 1.000 mangrove di Pulau Pramuka. Penanaman mangrove tersebut mampu menyerap karbon  sebesar 187 kg CO2eq dan akan bertambah seiring waktu.

LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia berharap, kerja sama ini dapat menumbuhkan kesadaran akan mangrove, coral, dan pentingnya menjaga lingkungan bagi semua kalangan masyarakat.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 848 ribu pohon telah ditanam bersama 547 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Smiling Coral Indonesia adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang konservasi pesisir dan laut. Kegiatan kami meliputi pelestarian sumberdaya laut, penelitian, pemulihan ekosistem laut, pengembangan ekowisata dan kapasitas SDM masyarakat pesisir. Didirikan di Kepulauan Seribu pada tahun 2019, Smiling Coral Indonesia resmi disahkan pada tanggal 21 Desember 2020.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

Nusirwan Tuding Mustaqim CS Dalang Penyebab Gugatan PTPN IV Terhadap KOPPSA-M

BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…

7 jam ago

Gelar RAT di Pekanbaru, KOPPSA-M Hasilkan 7 Poin Keputusan

RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…

8 jam ago

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

1 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

1 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

1 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

2 hari ago

This website uses cookies.