BATAM – Puluhan Sopir Angkot trayek Batu Aji yang tergabung dalam Persatuan Sopir Metro Trans (Persomet) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam.
Mereka menolak keberadaan taksi online yang beroperasi di wilayah Batu Aji, seperti di Panbil, Mukakuning, Batamindo, ABB, Top 100, SP, Aviari, RS, Puskopkar, PJB dan Tanjung Uncang.
“Kami menolak keberadaan taksi berplat hitam di Batu Aji,” kata salah seorang orator di depan kantor Wali Kota Batam, pada Kamis (8/3/2018).
Massa juga meminta pemerintah melakukan sweeping terhadap taksi online yang beroperasi.
“Kalau pemerintah tidak sanggup mengatasi keberadaan taksi online, supaya kami yang turun tangan,” ujarnya.
Menurut mereka, akibat keberadaan dari taksi online, pendapatan mereka menurun drastis.
“Pendapatan kami yang biasanya 80 ribu rupiah kini menurun drastis tinggal 40 ribu rupiah,” katanya.
Massa pun meminta supaya Wali Kota segera turun ke jalan untuk menemui mereka yang menunggu di luar.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
This website uses cookies.