BATAM – Puluhan Sopir Angkot trayek Batu Aji yang tergabung dalam Persatuan Sopir Metro Trans (Persomet) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam.
Mereka menolak keberadaan taksi online yang beroperasi di wilayah Batu Aji, seperti di Panbil, Mukakuning, Batamindo, ABB, Top 100, SP, Aviari, RS, Puskopkar, PJB dan Tanjung Uncang.
“Kami menolak keberadaan taksi berplat hitam di Batu Aji,” kata salah seorang orator di depan kantor Wali Kota Batam, pada Kamis (8/3/2018).
Massa juga meminta pemerintah melakukan sweeping terhadap taksi online yang beroperasi.
“Kalau pemerintah tidak sanggup mengatasi keberadaan taksi online, supaya kami yang turun tangan,” ujarnya.
Menurut mereka, akibat keberadaan dari taksi online, pendapatan mereka menurun drastis.
“Pendapatan kami yang biasanya 80 ribu rupiah kini menurun drastis tinggal 40 ribu rupiah,” katanya.
Massa pun meminta supaya Wali Kota segera turun ke jalan untuk menemui mereka yang menunggu di luar.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
Bekasi, 14 Mei 2025 - LRT Jabodebek mencatat kinerja positif selama periode libur panjang Hari…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan…
MLV Teknologi bekerja sama dengan HDII dalam menciptakan booth inovatif di Pameran Megabuild 2025, menampilkan…
Kebutuhan dunia industri terhadap talenta yang melek teknologi kian mendesak, terutama di tengah percepatan transformasi…
Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…
Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru bernama JobPost, sebuah solusi inovatif…
This website uses cookies.