BATAM-Kementerian Kominfo akan membangun pusat data pemerintahan di Kota Batam. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Bambang Dwi Anggono mengatakan pembangunan pusat data nasional berskala besar ini merupakan mandat Peraturan Presiden tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Jadi nanti akan menyimpan data pemerintahan mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, bahkan sampai tingkat desa. Harapannya bisa mengundang juga komponen pemerintah seluruh Indonesia,” tutur Bambang usai membuka sosialisasi dan bimbingan teknis di Hotel Aston Batam, Rabu (22/5/2019).
Ia menjelaskan ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadi kandidat lokasi pembangunan pusat data ini. Tim Kominfo sudah survei kandidat lokasi yang tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Untuk di wilayah barat, Batam satu-satunya kandidat.
“Dengan mempertimbangkan berbagai aspek teknis wilayah, kondisi lahan, Batam dinilai sebagai salah satu kandidat kuat,” ujarnya.
Posisi Batam cukup strategis. Sistem telekomunikasi di Batam sangat lengkap. Seluruh wilayah Sumatra sudah terhubung ke Batam.
“Karena pakai pita lebar, fiber optik, jadi kecepatan akses internetnya juga tinggi. Pertimbangan juga termasuk dari sisi keamanan, aspek lingkungan, sampai sosio kultural,” tutur Bambang.
Apabila melihat standar internasional, untuk pembangunan pusat data ini membutuhkan lahan seluas 4 hektare. Namun Kementerian Kominfo berharap bisa mendapat lahan lebih besar di Batam. Karena ke depannya juga akan dibangun pusat pelatihan (training centre). Dan apabila memungkinkan akan dilengkapi dengan pusat penelitian (research centre) di lokasi yang sama.
“Semacam research centre, bagaimana untuk membangun sistem layanan yang lebih baik lagi,” kata dia.
Rencana pembangunan pusat data pemerintah di Batam ini disambut baik Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. Terkait lokasi pembangunan, Pemerintah Kota Batam memberikan dua opsi.
“Kita sambut baik rencana pembangunan pusat data di Batam. Informasinya akhir tahun akan dibangun. Untuk lahan ada dua opsi. Pilihan paling tepat ada di Setokok. Kita siap menjadi daerah yang nanti akan menjadi pusat data dari rekan kita dari seluruh daerah di Indonesia,” kata Amsakar.
Artikel ini disadur dari https://mediacenter.batam.go.id/2019/05/22/kementerian-kominfo-bangun-pusat-data-pemerintahan-di-batam/
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.