Razer baru-baru ini telah mengumumkan kehadiran mouse gaming DeathAdder V2 terbarunya. Hadir dengan desain yang mirip seperti versi pertamanya, namun bagian dalam dari mouse ini hadir dengan berbagai peningkatan besar.
Diketahui bahwa perubahan paling mencolok yang terdapat di DeathAdder V2 ini adalah penggunaan sensor baru Razer Focus+ Optical Sensor dimana sensor ini dapat melacak 20.000 dot per inci dimana versi pertamanya hanya dapat melacak 16.000 DPI.
Selain itu sensor ini juga hadir dengan teknologi Razer Smart Tracking sehingga membuatnya sebagai sensor mouse paling baik di pasaran menurut pihak Razer.
Kemudian DeathAdder V2 ini juga sudah tidak lagi menggunakan mechanical switch sebagai tombolnya, melainkan Razer menggunakan cahaya infrared yang diklaim lebih akurat sehingga tidak akan ada lagi yang namanya lag ketika menekan tombol.
Karena merupakan sebuah mouse gaming, tentu akan ada lampu RGB yang dapat dikustomisasi oleh pengguna melalui software Razer. Bentuk dari mouse ini juga dibuat se-nyaman mungkin di genggaman tangan pengguna.
Pihak Razer diketahui membanderol mouse DeathAdder V2 ini dengan harga US$69,99 atau setara dengan Rp979 ribuan di Amerika Serikat. Harga tersebut diketahui sama seperti harga DeathAdder V1 ketika diluncurkan pertama kali.
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.