Categories: BISNIS

Revitalisasi Bendungan Sermo: Dukung Irigasi Pertanian dI Jogjakarta

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menerapkan strategi revitalisasi infrastruktur sumber daya air yang unik untuk mendukung irigasi pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui Bendungan Sermo di Kulon Progo, Kementerian PU menunjukkan bahwa pasokan air untuk ribuan hektare sawah dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan jaringan sungai yang sudah ada, tanpa perlu membangun saluran irigasi primer baru.

Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Bendungan Sermo, yang dibangun pada periode 1994–1996, menjadi contoh nyata bagaimana infrastruktur yang dirawat dengan baik mampu menjadi tulang punggung produktivitas pertanian melalui metode yang efisien.

Saat meninjau program revitalisasi Bendungan Sermo, Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan model pemanfaatan bendungan yang berbeda dari bendungan pada umumnya. Ungkapnya, keunikan bendungan ini terletak pada kemampuannya mengairi lahan pertanian secara luas dengan mengandalkan aliran sungai yang dikendalikan dari bendungan.

“Bendungan ini sebenarnya salah satu bendungan yang tidak memiliki saluran irigasi. Jadi irigasinya memanfaatkan sungai-sungai yang ada dan kita kendalikan dengan bendungan. Ini juga bagus bagaimana kita mengoptimalkan sumber daya air yang ada, yakni sungai untuk irigasi,” kata Menteri Dody.

Secara teknis, air dari Bendungan Sermo yang memiliki volume efektif 20,905 juta meter kubik dialirkan melalui Bendung Pengasih. Dari sana, air didistribusikan ke tiga titik utama, yaitu Sungai Pengasih Timur yang mengairi 821 hektare, Pengasih Barat untuk 1.206 hektare, dan Bendung Peklik Jamal untuk 1.067 hektare. Total, bendungan ini melayani irigasi seluas 3.150 hektare di Kecamatan Kalibawang, Kokap, dan Nanggulan.

Pemanfaatan model ini terbukti berhasil meningkatkan pola tanam petani dari 215% menjadi 273%. Dampaknya, produksi padi di wilayah layanan bendungan mencapai 49.087 ton gabah kering panen (GKP) setiap tahunnya, dengan produktivitas rata-rata 6,04 ton per hektare.

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Dody juga berdialog langsung dengan para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan Gabungan P3A Kulon Progo. Ia mendengarkan aspirasi terkait perawatan jaringan irigasi dan kebutuhan penguatan kelembagaan.

Menanggapi aspirasi petani, Menteri Dody menyatakan komitmen Kementerian PU untuk terus memperhatikan dan menindaklanjuti masukan tersebut, guna memastikan fungsi bendungan dan saluran irigasi berjalan optimal sepanjang tahun. Komitmen ini menegaskan bahwa strategi revitalisasi bendungan dengan memanfaatkan saluran irigasi yang sudah ada, seperti yang diterapkan di Bendungan Sermo, merupakan langkah efektif untuk memastikan fungsi infrastruktur berjalan optimal dan mendukung target swasembada pangan nasional.

“Harapan kami karena harga gabah ke depan semakin meningkat, pupuk semakin lancar, jalan-jalan produksi pertanian terus kita perbaiki, kesejahteraan petani terus meningkat sesuai dengan harapan Bapak Presiden dan Indonesia swasembada pangan,” ujar Menteri Dody.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Tentang Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

2 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

3 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

5 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

6 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

7 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

8 jam ago

This website uses cookies.