Categories: BISNIS

RI Hentikan Sementara Impor Produk dari China

JAKARTA-Pemerintah menghentikan sementara impor produk China seiring merebaknya wabah Corona. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan seiring kebijakan ini, pemerintah akan melakukan subtitusi impor.

“Jadi, komponen bahan baku untuk industri manufaktur yang ada di Indonesia masih harus diimpor dari China sebesar 30 persen. Ini masih kita siapkan untuk subtitusi impornya,” kata Menperin di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Agus mengatakan Indonesia tidak dapat berasumsi terkait keberlangsungan industri-industri di China, yang kemungkinan akan menurunkan kapasitas produksinya atau bahkan berhenti beroperasi karena wabah Virus Corona.

Untuk itu industri di Indonesia perlu mencari jalan keluar. Salah satunya dengan mencari sumber bahan baku dari negara lain atau memproduksi bahan baku tersebut di dalam negeri.

“Tentu ini merupakan potensi bagi Indonesia, khususnya bagi industri untuk menciptakan atau membangun industri-industri yang akan mengisi impor bahan baku dari mana saja termasuk China, itu yang saat ini sedang kita dorong agar neraca perdagangan kita semakin sehat,” ujar Menperin.

Dalam hal ini Menperin tengah berbicara dengan beberapa asosiasi industri untuk mengajak mereka menanamkan modalnya agar dapat memproduksi bahan baku di dalam negeri.

“Tapi untuk jangka menengah dan panjang, merupakan sebuah opportunity untuk Indonesia, sebut saja new player bagi mereka-mereka yang ingin berinvestasi di Indonesia di dalam produk-produk yang akan menjadi substitusi impor, tapi itu long term,” ujar Menperin.

Selain mempengaruhi impor bahan baku, Menperin menyampaikan bahwa ekspor produk industri ke China juga akan terpengaruh, karena kemungkinan besar permintaan produk dari China akan menurun.

“Kami asumsikan bahwa permintaannya akan turun akibat Virus Corona, kemampuan daya beli China akan berkurang, nah itu kita harus secara agresif mencari pasar-pasar non-konvensional, misalnya di Afrika, Amerika Latin, yang sebetulnya masih terbuka,” ungkap Menperin.

Menperin berharap industri dalam negeri tetap mendapatkan pasokan bahan baku agar tetap dapat beroperasi.

Sumber: Liputan6.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…

50 menit ago

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

2 jam ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

2 jam ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

8 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

10 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

11 jam ago

This website uses cookies.