Categories: SELEB

Ria Irawan Meninggal Dunia

Ria Irawan mengembuskan napas terakhir pada usia 50 tahun. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada Senin (6/12/2020) subuh.

Suami Ria Irawan, Mayky Wongkar, mengatakan bahwa kondisi istrinya terus menurun karena sel kanker di paru-paru sangat agresif.

“Ya, sel kanker itu agresif banget. Jadi kelar menjalani treatment (untuk) otak, tiba-tiba paru-parunya kena (serangan). Badan dia (Ria Irawan) gila banget tiba-tiba langsung sesak napas,” papar Mayky Wongkar yang ditemui di rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Paru-paru Kelelep

Ria Irawan meninggal dunia, Senin (6/1/2020) pagi, suasana di rumah duka, Jakarta Selatan (Bambang E Ros/Fimela)

“Terus nyeri banget setengah badannya itu. Akhirnya dibawa ke IGD hari Kamis tapi gue lupa tanggalnya, malam Jumat sampai di sana dirontgen ternyata setengah paru dia sudah kelelep,” ia menyambung.

Untuk menghindari hal buruk, tim medis bergegas menyedot cairan di paru-paru Ria Irawan. Namun cairan tersebut kembali muncul.

Produksi Cairan Banyak

Ria Irawan meninggal dunia, Senin (6/1/2020) pagi, suasana di rumah duka, Jakarta Selatan (Bambang E Ros/Fimela)

“Setelah itu sempat sudah enak, sudah mengobrol segala macam. Terus pindah ke kamar ternyata sakit kayak begitu kalau disedot doang. Tapi enggak dicari sumbernya memproduksi cairan itu lebih banyak lagi,” Mayky Wongkar memaparkan.

Tak Sanggup Berdiri

[Foto: Instagram ]

“Dan rencana habis itu disedot lagi (cairannya). Dari awal di IGD 885 cc, habis itu kedua kali 800 cc lagi. Habis itu sempat lega tapi untuk berdiri, segala macam sudah lemas. Enggak bisa,” beri tahu Mayky Wongkar kepada Showbiz Liputan6.com.

Karena cairan terus muncul, dokter berniat untuk mencari penyebabnya pada Senin. Namun ternyata Ria Irawan dipanggil lebih cepat oleh Yang Maha Kuasa.

 

Mencari Sumber Kanker

Salah satu unggahan Ria Irawan. (Foto: Instagram riairawan)

“Ya, sebenarnya (dokter menyatakan) ‘Hari Senin ini, mau dimasukkan alat kamera kecil begitu buat mencari sumber kankernya itu dimasukkan ke paru.’ Pokoknya harus mencari sumbernya itu, soalnya, kan sedot terus tapi tumbuh lagi,” ia mengakhiri perbincangan.

Jenazah Ria Irawan disemayamkan di rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Rencananya jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir selepas zuhur.

Sumber: Liputan6.com

Issam - SWARAKEPRI

Share
Published by
Issam - SWARAKEPRI
Tags: ria irawan

Recent Posts

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

5 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

5 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

5 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

6 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

8 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

22 jam ago

This website uses cookies.