Categories: SOSOK

Rini Putri : Lebih Baik Gagal Daripada Tak Mencoba Sama Sekali

BATAM – Begitulah prinsip yang dipegang Rini Putri(40), wanita tangguh kelahiran Padang tanggal 6 Agustus 1976. Dia tidak menyangka bisa memperjuangkan sebuah sekolah musik yang awalnya sudah bangkrut.
“Sama sekali saya buta tentang musik, saya bahkan tak punya bakat sedikitpun di bidang musik,” ujarnya mengawali perbincangan dengan Swarakepri.com beberapa hari lalu.

Awalnya Rini pernah bekerjasama dengan seseorang yang ahli musik untuk mendirikan sebuah sekolah musik, namun seiring berjalannya waktu, komitmen yang dibangun tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Sekolah tersebut akhirnya terkatung-katung.

Rini pun kecewa, modal yang sudah dikucurkan sekian banyak akhirnya terbuang sia-sia, namun dia mengambil sisi positif dari apa yang sudah terjadi.

Tidak ingin larut dalam kekecewaan, berkat dukungan dari instruktur musik yang masih setia dengannya, Rini akhirnya berjuang untuk membangun kembali sekolah tersebut.

“Yang paling mengetuk hati saya, masih ada 17 murid yang setia dengan saya. Saya harus bangkit, apa yang sudah terjadi biarlah itu menjadi pelajaran bagi saya,” ujar wanita yang memiliki hobi memasak ini.
Meskipun saat itu Rini sedang panik, namun dia tetap percaya dan optimis untuk melanjutkan sekolah tersebut. Dia yakin pasti bisa melewati semua cobaan yang datang, meskipun dia harus berjuang sendiri.

“Meskipun begitu berat yang saya alami pada saat itu, tapi saya yakin dan percaya, Tuhan tidak pernah memberikan cobaan diatas kemampuan saya,” terangnya.

 

Rini Putri(tengah) bersama anak dan suami tercinta (Foto : Dokumen Pribadi)

Upaya Rini untuk melanjutkan sekolah musik ternyata kurang mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya, termasuk suaminya.

“Suami saya sama sekali tidak setuju dengan keputusan yang saya ambil, dia lebih setuju kalau saya di rumah saja,” kenangnya.

Kurang mendapat dukungan dari orang-orang terdekat, justu membuat Rini semakin bersemangat untuk menghidupkan kembali sekolah tersebut. Dia pun membenahi dari awal dan mengurus semua surat-surat legalitas yang dibutuhkan.

Sekolah musik tersebut akhirnya dikonsep dari awal dan diberi nama “ALLEGRO MUSIC EDUCATION” yang beralamat di Komplek Pertokoan Muka kuning Indah (MKI) II Blok B2 No. 11 Batu Aji Batam.

“Saya mencurahkan seluruh kemampuan yang saya miliki dan tetap semangat,” ujarnya.

Setelah diresmikan tanggal 1 Mei 2016 lalu, Allegro Music Education kini sudah memiliki lebih dari 80 siswa. Mayoritas siswa yang ada mengambil Sekolah Piano.

“Di Allegro bukan hanya sekedar guru dengan murid, kami merubah pandangan itu, sistemnya di sini kita buat seperti keluarga,” ucapnya.

Selain memiliki hobi memasak, Rini juga ahli salah satu beladiri, bahkan dia sudah memegang sabuk hitam.

“Kenapa saya memilih beladiri? Karena saya rasa itu sangat penting untuk melindungi diri, terutama bagi wanita,” terangnya.

Kedepan, Rini berencana akan membuka cabang di berbagai wilayah yang padat penduduk. “Bisnis yang saya lakoni ini bukan hanya untuk mendapatkan penghasilan, tapi saya ingin membantu orang-orang yang membutuhkan,” jelasnya.

Rini juga mengaku sangat bersyukur dengan apa yang sudah diraih saat ini, karena kerja keras yang sudah dilakukannya tidak terbuang sia-sia.

“Saya merasa sangat bersyukur, dengan apa yang terjadi sekarang ini, ternyata kerja keras saya selama ini tidak terbuang sia-sia,”pungkasnya.

 

 

RONI RUMAHORBO

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

16 jam ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

20 jam ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

21 jam ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

1 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

1 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

2 hari ago

This website uses cookies.