Categories: DUNIA

Rodrigo Duterte Berupaya Akhiri Kerja sama Militer dengan AS

MANILA – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, kembali beretorika, menyatakan ingin mengakhiri latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat (AS), sejalan dengan kebijakan diplomatiknya untuk memperkuat hubungan dengan Tiongkok.

 

Duterte mengaku telah memerintahkan menteri pertahanannya agar tidak menyiapkan latihan gabungan dengan militer AS tahun depan.

 

Duterte menyadari langkahnya adalah ancaman untuk menghapus simbol tertinggi dalam aliansi Filipina-AS. Namun, Duterte menekankan tidak akan membatalkan Perjanjian Pertahanan Timbal Balik (Mutal Defense Treaty) tahun 1951.

 

Bagaimana pun, katanya, dia menginginkan kebijakan luar negeri yang tidak tergantung kepada Washington.

 

“Saya bersikeras agar menyetel kembali, tidak akan ada latihan tahun depan. Jangan disiapkan, saya katakan kepada Menteri Pertahanan Lorenzana,” kata Duterte hari Rabu (12/10).

 

Duterte juga menginginkan pasukan AS keluar dari wilayah selatan Filipina, serta menentang patroli bersama dengan Angkatan Laut (AL) AS di Laut China Selatan (LCS).

 

Sementara itu, Filipina telah mengumumkan kunjungan kenegaraan Duterte pada 18-21 Oktober mendatang. Duterte dijadwalkan akan bertemu Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri (PM) Li Keqiang.

 

 

“Tiongkok mengantisipasi bahwa kunjungan Presiden Duterte bisa membantu meningkatkan kepercayaan publik, mengatasi perselisihan secara tepat lewat dialog dan membawa hubungan kerjasama strategis kembali ke jalur perdamaian dan perkembangan pembangunan yang mantap,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, kemarin.

 

Tanpa menyebut sengketa LCS, Geng mengatakan Filipina secara tradisional adalah tetangga damai dari Tiongkok.

 

Duterte, yang melabeli dirinya sosialis, telah berbalik ke arah Tiongkok lewat serangkaian pernyataan anti-AS yang dikeluarkannya dan hubungannya dengan Presiden AS Barack Obama.

Perang narkoba Duterte dan retorika anti-AS telah meningkatkan popularitasnya di dalam negeri. Bahkan, sebuah jajak pendapat dari Stasiun Iklim Sosial baru-baru ini menyebutkan 76 persen warga Filipina “puas” akan kinerja Duterte, hanya 11 prsen yang dilaporkan “tidak puas”, sedangkan sisanya tidak memutuskan.

 

Pada Senin (10/10), Duterte mengatakan saat berkunjung ke Tiongkok, dia akan membicarakan kedaulatan atas Scarborough Shoal, sebuah daerah penangkapan ikan Tiongkok yang direbut tahun 2012 dalam perselisihan wilayah dengan Filipina.

 

Perebutan Scarborough Shoal berujung kepada gugatan Filipina ke pengadilan arbitrase di Den Haag yang berakhir dengan kemenangan Filipina atas Tiongkok.

 

Duterte menyatakan akan meminta Tiongkok agar mengizinkan nelayan Filipina kembali beroperasi di daerah situ.

 

“Saya hanya akan mengatakan, biarkan saudara nelayan Filipina Anda untuk kembali menangkap ikan di sana,” pungkasnya.

SUARA PEMBARUAN

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Kriptopedia: Media Digital Baru yang Mengupas Dunia Kripto dan Blockchain untuk Indonesia

Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…

2 jam ago

Uni-Charm Pet Indonesia Perkenalkan Produk Camilan dan Sanitasi Lewat Acara “Kiwi British Cat Fan Meowting”

Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…

3 jam ago

Komunikasi Bukan Sekadar Bicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Sesi Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…

3 jam ago

Sang Skutik Legendaris Yamaha Mio Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian dan Sporty

Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…

3 jam ago

Soft Opening Master Baker Indonesia: Sekolah Baking Profesional Baru di Surabaya Barat

Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…

7 jam ago

KAI Properti Bangun Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol yang Lebih Modern dan Representatif

KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…

8 jam ago

This website uses cookies.