LINGGA – Ruang tunggu yang berada di jembatan Desa Tanjung Irat, Kabupaten Singkep Barat, Kabupaten Lingga raib diterjang puting beliung, Sabtu(22/5/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Mendengar kabar tersebut Camat Singkep Barat Febrizal Taupik mengecek langsung kondisi jembatan tersebut.
“Saya mendapatkan laporan dari masyarakat Desa Tanjung Irat bahwa ada bencana angin puting beliung yang merobohkan ruang tunggu dari jembatan tersebut dan terbawa oleh gelombang,” kata Taupik pada SwaraKepri, Sabtu sore.
Dijelaskan Taupik, kondisi jembatan tersebut diketahui sangat memprihatinkan dan selayaknya harus diperbaiki.
“Jembatan tersebut merupakan akses penghubung Desa Tanjung Irat dan Desa Bakong,” jelasnya.
Taupik menuturkan, sebelumnya pihak Kecamatan Singkep Barat sudah mengajukan di dalam Musrenbang terkait jembatan tersebut.
“Mudah-mudahan dapat direalisasikan pada tahun ini. Kita minta kepada pemerintah daerah baik itu Kabupaten maupun Provinsi untuk memperhatikan masalah yang ada,” harapnya
Buyung, seorang warga Desa Tanjung Irat mengharapkan Pemerintah Daerah khususnya Bupati dan Wakil Bupati Lingga agar memprioritaskan untuk pembangunan jembatan pada tahun ini.
“Kami harapkan Bupati dan Wakil Bupati Lingga dapat memprioritaskan pembangunan jembatan di Desa Tanjung Irat pada tahun ini,” ujarnya.
“Jembatan tersebut merupakan urat nadi bagi desa Tanjung Irat dimana masyarakat beraktifitas menggunakan jembatan tersebut,” tambahnya./Ruslan
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.
View Comments