Categories: PEMKO BATAM

Rudi Beberkan Langkah Lanjutan Pengendalian COVID-19 di Batam

BATAM – Upaya pengendalian Covid-19 terus dilakukan, sejak mulai masuk ke Batam Maret 2020 lalu. Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan, kini pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario penanganan di tengah naik turunnya angka kasus.

“Seluruh republik hingga hari ini kasus bertambah terus, satu sisi kesembuhan juga banyak. Tugas kita agar kasus tidak bertambah, dan yang masih dirawat segera sembuh,” kata Rudi di Kantor Wali Kota, Selasa (29/6/2021) pagi.

Di Batam sendiri, jumlah yang kini masih dirawat (tidak bergejala maupun bergejala) mencapai 1.717 orang. Seiring hal ini, Batam dihadapkan pada tantangan ketersediaan tempat perawatan. Untuk itu, lanjut Rudi, Pemko Batam bergerak cepat menyiapkan sejumlah kebijakan terkait ini.

“Harapan kita tentu tidak bertambah, tapi untuk antisipasi langkah kita siapkan tempat. Karena rumah sakit rujukan yang ditunjuk, sekarang hampir penuh,” katanya.

Skenario preventif ini dengan menyiapkan tempat perawatan di sejumlah tempat. Pertama, berkoordinasi dengan Danrem 033 wira pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu agar RSKI Galang juga menerima pasien lokal. Dan juga berkoordinasi dengan Bapelkes untuk menyiapkan tempat tidur juga.

“Beliau (Danrem) menyetujui dan memberikan 100 bed ( tempat tidur atau perawatan) untuk pasien bergejala dan di Bapelkes juga tersedia 180an tempat tidur. Jadi totalnya sekitar 280 tempat tidur,” terang Rudi.

Seandainya penyiapan dua lokasi ini tidak cukup menampung pasien, Pemko Batam menyiapkan Asrama Haji yang kini menjadi lokasi karantina pasien tidak bergejala untuk ‘disulap’ menjadi lokasi perawatan pasien bergejala. Perubahan fungsi tempat tersebut aka diikuti pemindahan pasien tidak bergejala yang dirawat di Asrama Haji ke rumah susun.

“Karena ini semacam rumah sakit jadi perlu nakes dan alat kesehatan. Untuk ini kami perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi,” ucap dia.

Namun, ia kembali menegaskan skenario ini diambil jika terjadi lonjakan kasus. Rudi menyakini semua pihak tidak menginginkan hal ini. Untuk itu, Rudi meminta semua pihak untuk tetap bahu membahu menghentikan penyebaran Covid-19 ini. Terlebih, kini varian baru Covid-19 mudah menyebar dan lebih berbahaya.

“Protokol kesehatan tetap diutamakan, taati prokes demi kebaikan kita semua. Walau tempat masih ada tempat perawatan seperti yang saya sampaikan, perlu kita ingat alat dan nakes terbatas. Maka jaga diri kita dan orang lain, sembari kita menyembuhkan yang sakit,” ucap dia.

Selain prokes, kini pemerintah tengah memassalkan gerakan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok. Dari total populasi Batam kini Batam merupakan tertinggi capaian vaksinasi. Hal ini akan teya dilakukan dengan target minimal 70 persen dari total populasi, akhir Juli.

“Vaksin dapat membentuk kekebalan atau imunitas tubuh, kita sukseskan program ini. Kalau capaian vaksinasi tercapai, mudah-mudahan secara bertahap kita kembali normal kembali,” kata dia./MC Pemko Batam

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jelajahi Jejak Sejarah Perkeretaapian Indonesia di Museum Ambarawa dan Lawang Sewu

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, KAI Wisata, mengajak masyarakat untuk menelusuri sejarah…

3 jam ago

Lampaui Target, LRT Jabodebek Layani 202 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Waisak

Bekasi, 14 Mei 2025 - LRT Jabodebek mencatat kinerja positif selama periode libur panjang Hari…

15 jam ago

2.054 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Stasiun Bojonegoro hari selasa Pada Libur Panjang Waisak 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan…

16 jam ago

MLV Teknologi Kerjasama dengan HDII Ciptakan Booth menarik di Pameran Megabuild 2025

MLV Teknologi bekerja sama dengan HDII dalam menciptakan booth inovatif di Pameran Megabuild 2025, menampilkan…

19 jam ago

Siapkan Talenta Adaptif untuk Era Industri 4.0: BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI Lewat elevAIte Indonesia

Kebutuhan dunia industri terhadap talenta yang melek teknologi kian mendesak, terutama di tengah percepatan transformasi…

19 jam ago

Indonesia Masuki Era Free Intelligence: Pertumbuhan AI Kian Pesat di Berbagai Sektor

Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…

20 jam ago

This website uses cookies.