BATAM-Badan Pengusahaan (BP) Batam dan sejumlah pengusaha yang ada di Kota Batam mengadakan pertemuan membahas peran dunia usaha menangani virus Corona terhadap perekonomian Kota Batam.
Pertemuan ini digelar di Golden Prawn, Bengkong Laut, Kota Batam, pada Rabu (18/09/2020) siang, dihadiri oleh ratusan pengusaha kalangan menengah dan ke atas.
Kepala BP yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, kota ini memang masih aman dari ancaman dari virus corona, pihaknya sudah mengambil segala langkah antisipasi.
“Namun demikian tetap memerlukan bantuan dari berbagai pihak,” ucap Rudi di depan ratusan pengusaha.
Diakui Rudi, beberapa fasilitas medis saat ini memang belum memadai. Tapi pihaknya terus berusaha melengkapinya dan meminta untuk seluruh pihak agar tidak khawatir.
“Misal menjadi wabah, sudah dipersiapkan Camp Vietnam untuk isolasi. Tapi kita harus akui memang masih ada fasilitas yang belum meninjau, dan kita berusaha melengkapinya,” terangnya.
Lanjutnya, dalam masa ini kewaspadaan memang harus ditingkatkan. Meskipun dalam fakta medis Batam bebas 100 persen dari ancaman virus negeri Tiongkok ini.
“Saya tidak berani sebut bebas 100 persen, meskipun fakta medis menyatakan bebas 100 persen,” ujarnya.
Dia berharap persoalan virus corona ini cepat selesai, karena sangat berpengaruh terhadap perekonomian yang kini tengah melesu.
“Saya harap kita cepat terbebas dan perekonomian kembali normal,” tutupnya.
(Elang)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, KAI Wisata, mengajak masyarakat untuk menelusuri sejarah…
Bekasi, 14 Mei 2025 - LRT Jabodebek mencatat kinerja positif selama periode libur panjang Hari…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan…
MLV Teknologi bekerja sama dengan HDII dalam menciptakan booth inovatif di Pameran Megabuild 2025, menampilkan…
Kebutuhan dunia industri terhadap talenta yang melek teknologi kian mendesak, terutama di tengah percepatan transformasi…
Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…
This website uses cookies.