JAKARTA – Sariawan kerap menganggu kenyamanan kita saat mengonsumsi makanan atau minuman. Masalah ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti genetik, stres, kekurangan gizi, alergi bahkan infeksi usus.
Anggapan bahwa masalah sariawan muncul akibat tubuh kekurangan vitamin C, adalah sebuah anggapan yang salah. Karena jurnal kesehatan mencatat, kekurangan vitamin C tidak menyebabkan sariawan melainkan dapat membuat gusi berdarah atau peradangan gusi. Jadi vitamin C tidak berkaitan dengan sariawan.
Saat sariawan sangat dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin atau makanan yang mengandung vitamin B, seperti B1, B6, B12 dan asam folat. Tapi tahukah Anda, bahwa terdapat beberapa tips alami untuk mengatasi sariawan? dikutip dari Times of India, berikut beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan.
Berkumur dengan air garam.
Bilas mulut Anda dengan air garam setidaknya tiga atau empat kali sehari. Ambil satu sendok garam dan mencampurnya dengan baik dalam air hangat. Berkumurlah beberapa detik lalu ludahkan.
Minyak jarak.
Jika sering mengalami sariawan, oleskan minyak jarak di daerah yang terkena. Minyak ini dipercaya mampu meringankan panas dari tubuh Anda.
Konsumsi air kelapa.
Air kelapa akan mendinginkan tubuh Anda dan membantu meringankan rasa sakit akibat sariawan.
Jus cranberry.
Konsumsilah jus cranberry saat sariawan, karena buah ini dipercaya efektif atasi masalah sariawan.
Oleskan madu.
Mengoleskan madu pada luka sariawan, juga bisa menjadi cara alami untukl atasi sariawan.
Sumber : 1health.id
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.