Categories: PENDIDIKAN

SCG Dukung Ratusan Pelajar Cileungsi Lakukan Aksi Tanam Pohon Massal

BOGOR – Pemanasan global yang terjadi beberapa tahun terakhir mengancam timbulnya berbagai persoalan lingkungan. Berdasarkan pengamatan BMKG, tahun 2020 menjadi tahun terpanas kedua dengan kenaikan suhu rata-rata permukaan mencapai 0,7°C dari rata-rata periode referensi tahun 1981-2010.

Persoalan tersebut lantas memotivasi M. Taqiyudin Ibadurrahman (Taqi), siswa kelas XI SMAN 1 Cileungsi, sekaligus penerima beasiswa pendidikan SCG Sharing the Dream 2022 untuk menciptakan perubahan dengan menggagas kegiatan bakti lingkungan bertajuk “Gerakan Sembuhkan Bumi” (Gembumi).

Aksi penghijauan massal ini sejalan dengan advokasi ESG 4 Plus SCG untuk mencapai Net-Zero Emission di tahun 2050.

Taqi percaya bahwa untuk membangun kesadaran, perlu adanya pemahaman dan pengalaman yang seimbang. Untuk itu, proyek ini terdiri dari GEducationz, sesi edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan dilanjutkan dengan GActionz, aksi penghijauan melalui aktivitas penanaman massal oleh 346 siswa SMAN 1 Cileungsi dan 10 karyawan PT SCG Indonesia dan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIA Ceramics) yang merupakan salah satu perusahaan SCG di lini Cement-Building Materials, pada Rabu (19/10).

Direktur PT. Keramika Indonesia Assosiasi, Gunarso dan HR Director PT SCG Indonesia, Fauzan O. Inak, menyerahkan 346 bibit tanaman secara simbolis kepada Kepala SMAN 1 Cileungsi, Agus Purwanto yang akan ditanam di halaman sekolah, (19/10).

“Hari ini, kami menanam tanaman hias jenis Taberna montana, Brekele, Loro pitalum, Epipremnum aureum (sirih gading), Sambang dara, Grasena, dan Lokan ayu yang masing-masingnya akan tumbuh dalam kurun waktu 3-10 bulan. Kami berharap, aksi ini bisa menginspirasi anak muda lainnya untuk menjaga bumi dari ancaman krisis lingkungan. Sebagai penggagas program ini, saya merasa dukungan dari SCG sangat membantu kami dalam merealisasikan ide ini dengan baik,” jelas Taqi.

Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanathaworn, menyebut, “Taqi merupakan satu dari ratusan anak muda berprestasi yang tumbuh dalam program berbasis ESG 4 Plus (Environmental, Social, dan Governance) yang dijalankan SCG sebagai perusahaan terkemuka di ASEAN.

(Kiri-Kanan): Gunarso, Direktur KIA Ceramics; M. Taqiyudin Ibadurrahman, inisiator GEMBUMI; Fauzan, HR Director PT SCG Indonesia; dan Agus Purwanto, Kepala Sekolah SMAN 1 Cileungsi melakukan penanaman bibit tanaman hias di SMAN 1 Cileungsi, (19/10). Aksi ini diharapkan menginspirasi generasi muda untuk turut aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan.

“Community project ini juga sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dari Kemendikbudristek untuk mendukung generasi muda belajar dari isu-isu aktual yang ada di masyarakat dan menjadi problem solver bagi sekitarnya,” sebut Chakkapong.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.