Sejumlah "influencer" asing dan pembawa acara multilingual dalam perjalanannya menuju Kunpeng Software Town, foto oleh Jia Qinqin
BEIJING – Pada 11-12 Mei, sejumlah influencer asing dari Brazil, Mesir, Meksiko, Rumania, dan Republik Korea, bersama pembawa acara multilingual dari Tiongkok mengawali perjalanannya ke Zhengzhou, sebuah kota di Provinsi Henan. Selama berkunjung, mereka mempelajari inovasi sains dan industri peralatan di wilayah tersebut.
Kini, ekonomi digital telah membawa angin segar dalam pembangunan ekonomi dunia. Ketika menelusuri Kunpeng Software Town di Zhengzhou, influencer asing Cynthia Midori Yamauchi dari Brazil memuji rencana kota tersebut dalam melayani kebutuhan berbagai SDM berbakat di industri perangkat lunak, termasuk pekerjaan, kehidupan sehari-hari, aktivitas senggang, pendidikan anak-anak, serta layanan kesehatan. Langkah tersebut meningkatkan potensi perkembangan kota ini pada masa mendatang.
Inovasi menjadi motor penggerak pembangunan. Maka, influencer asing dan pembawa acara multilingual ini sangat mengagumi alat berat untuk pengeboran terowongan dengan panjang hingga 135 meter dan berat lebih dari 1.900 ton ketika berkunjung ke pabrik China Railway Engineering Equipment Group Co., Ltd.
Pembawa acara yang berbahasa Yunani, Wu Yawen, menilai Zhengzhou sebagai model pengembangan sektor manufaktur di Tiongkok. Lebih lagi, Zhengzhou mencerminkan pencapaian yang terwujud berkat jalur modernisasi ala Tiongkok.
Ketika membayangkan masa depan mobilitas dan alat transportasi berteknologi pintar, “Xiaoyu” buatan Yutong Bus, sebuah bus micro-mobility L4 yang berteknologi pintar, berpotensi hadir sebagai solusi yang layak.
“Xiaoyu” dilengkapi berbagai teknologi pintar, seperti sensor lingkungan hidup 360° untuk seluruh kondisi cuaca, interaksi data, dan fitur intelligent decision-making. “Kombinasi teknologi modern dan solusi smart city di Zhengzhou sangat luar biasa,” ujar Viacheslav Shchekin, influencer asing asal Rusia.
Zhengzhou memiliki ekonomi digital yang nilainya mencapai RMB 500 miliar. China Railway Engineering Equipment Group juga menerima pemesanan 1.500 unit alat pengeboran terowongan, sedangkan CHINA RAILWAY Express Zhongyu Train berhasil menghubungkan lebih dari 140 kota di seluruh dunia.
Di sisi lain, Zhengzhou telah membangun jaringan kereta cepat dengan jarak tempuh dua jam dan jaringan penerbangan dengan jarak tempuh dua jam. Statistik ini, bersama data dan contoh studi kasus lain menunjukkan pembangunan industri bermutu tinggi di Zhengzhou./CRIOnline
Relish Bistro, destinasi kuliner yang terletak strategis di Fraser Residence Menteng, Jakarta Pusat, kini menghadirkan…
PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko kebakaran…
Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk…
BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…
Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…
This website uses cookies.