Categories: GAYA

Selamat Datang Celana Cutbray!

Singkirkan semua celana skinny Anda. Kini saatnya celana berpotongan mengecil di bagian kaki ini masuk ke lemari dan digantikan dengan celana yang melebar di bagian bawahnya alias flare.

Buat yang tak akrab dengan istilah flare, mungkin cutbray lebih ‘dikenal’ telinga. Namun ketika bicara soal celana flare atau cutbray, pikiran Anda langsung teringat pada gaya John Travolta di tahun 1970-an.

Celana lonceng yang secara ‘ilmiah’ disebut bell-bottom ini memang sempat hit berpuluh-puluh tahun lalu. Namun kepopulerannya digusur oleh celana skinny yang dianggap bisa memberikan efek kaki jenjang.

Perlahan namun pasti, era celana skinny yang sudah bertakhta selama 15 tahun belakangan ini akan segera berakhir. Comeback celana flare ini dimulai dengan banyaknya pecinta fashion yang memakai celana tersebut. Lila Grace, putri Kate Moss terlihat memakai celana lebar itu. Victoria Beckham juga memakai celana versinya sendiri saat tampil di London Fashion Week.

Mengutip RSVP Live, ada beberapa hal yang jadi kunci ketika pakai celana cutbray ini. Bentuknya yang melebar seperti lonceng di bagian bawah ini akan ‘menyapu’ tanah sehingga bakal mudah kotor atau mungkin sobek. Tentunya celana jenis ini kurang apik jika dipakai dengan detail sobek-sobek di bagian bawahnya.

Jika celana skinny cocok dipadukan dengan sneaker ataupun heels, maka celana flare atau cutbray ini lebih cocok dipadukan dengan heels.

Selain itu, pilihlah celana flare dengan potongan pinggang yang tinggi alias high waist atau high rise. Ini akan memberikan ilusi kaki yang lebih tinggi dan jenjang. Hindari memilih low rise atau celana pinggul saat memakai celana flare, Anda akan terlihat lebih pendek.

Sumber: CNN Indonesia

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

34 menit ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

39 menit ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

42 menit ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

47 menit ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

11 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

12 jam ago

This website uses cookies.