JAKARTA-Warga Indonesia berprofesi sebagai asisten rumah tangga di Singapura mengaku telah menuangkan urine, air liur dan darah haidnya ke nasi dan air minum majikan.
Hal itu dia lakukan supaya majikannya tunduk pada perkataannya dan tidak mempersoalkan kerjanya.
Asisten rumah tangga bernama Diana berusia 30 tahun juga mengaku telah mencuri uang majikannya yang total jumlahnya 13,300 dollar Singapura.
Diana mencuri uang itu dari kotak penyimpanan uang yang kode rahasianya dia dapatkan dengan mengintip majikannya memutar kode rahasia kotak itu di kamar tidur.
Aksi pencurian dia lakukan dari Agustus 2017 hingga Juni 2018.
Keluarga majikan melaporkan perbuatan Diana ke polisi pada Oktober 2019.
Pengadilan di Singapura pada hari Senin, 13 Januari 2020 menghukum Diana penjara selama 6 bulan dan 7 minggu.
Diana tanpa pendamping, melalui penterjemah di pengadilan mengakui perbuatannya. Dia menyebut dirinya sudah bercerai. Dia mengatakan dirinya juga tidak pernah melakukan kejahatan di Indonesia.
Atas perbuatannya itu, Diana menyatakan permohonan maaf kepada majikan.
Diana menyatakan keluarganya dalam kesulitan di Indonesia, sehingga nekad mencuri uang majikannya. Untuk kejahatan ini, asisten rumah tangga ini diancam hukuman tujuh tahun penjara dan didenda.
Sumber: Tempo.co
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.