TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengatakan, sepanjang tahun 2019 jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Kepri mencapai 900 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep DS di Tanjungpinang, Kamis (19/9/2019).
“Sepanjang 2019 ini untuk penderita DBD Kepri mencapai 900 orang penderita, dan 13 orang meninggal dunia,” ungkap Tjetjep.
Peningkatan penderita DBD Kepri tahun 2019 ini disinyalir buruknya kualitas lingkungan sehingga meningkatkan pertumbuhan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue DBD Kepri.
“Untuk itu,cara terbaik mengurangi DBD adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti,” tegas Tjetjep.
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan terus melakukan sosialisasi dan upaya foging untuk dapat meminimalisir persebaran nyamuk.
Artikel ini disadur dari https://kepriprov.go.id/home/berita/3592
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.