Setelah tes keandalan dan performa selama 13 hari, peralatan di Blok B mendapat izin dari operator jaringan transmisi listrik lokal, serta resmi beroperasi secara komersial lebih cepat 17 hari dari jadwal. Maka, hal ini kembali menjadi pencapaian dalam proyek MBR Phase V.
Proyek ini terdiri atas tiga blok—A, B, dan C. Setiap blok memiliki kapasitas sebesar 300 MW. Blok A beroperasi pada Juli 2021. Sementara, Desain Blok C telah selesai dibuat, artinya, persiapan tahap konstruksi, termasuk pengiriman alat-alat, serta peletakan kabel bawah tanah, tengah berlangsung.
Menurut pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini, mereka akan terus mengambil langkah penting untuk mengatasi tantangan dalam pelaksanaan Blok B, seperti dampak pandemi, termasuk isu ketenagakerjaan. Dengan demikian, tahap uji coba dan kegiatan komersial Blok C dapat dilakukan secepatnya./Shanghai Electric
Page: 1 2
Dalam semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, JackOne Band yang beranggotakan dari Pekerja BRI Region…
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Branch Office Gunung Sahari menggelar kegiatan sosialisasi…
Bandung sebagai kota pelajar menjadi salah satu tempat berkumpulnya kampus dengan reputasi terbaik di Indonesia,…
Jakarta, Oktober 2025 – PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) genap berusia 11…
Pasar aset kripto terus didorong oleh perkembangan teknologi baru. Di mana saat ini, kebutuhan akan…
Dalam semangat kebersamaan, pelestarian alam, dan penguatan solidaritas antarsesama, komunitas BRI Pecinta Alam (BRIPALA) DKI…
This website uses cookies.