Dengan terus berkembangnya adopsi Bitcoin di berbagai negara dan perusahaan, kita dapat mengharapkan dinamika pasar kripto yang semakin menarik di masa depan.
Data terbaru dari Arkham Intelligence mengungkapkan beberapa pemerintah negara yang memegang kripto terbanyak di dunia. Artikel ini membahas negara-negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar serta perusahaan-perusahaan yang memiliki simpanan Bitcoin terbesar.
Berdasarkan data dari Arkham Intelligence, berikut adalah beberapa negara yang memiliki Bitcoin terbanyak di tingkat pemerintah:
Amerika Serikat merupakan pemegang Bitcoin terbesar di dunia dengan simpanan melebihi 212.847 BTC. Selain Bitcoin, pemerintah AS juga memiliki simpanan dalam bentuk mata uang kripto lainnya, termasuk Ethereum (ETH). Aktivitas kripto pemerintah AS yang terbaru terjadi pada awal bulan ini, meskipun simpanan BTC mereka belum bergerak sejak Juli 2021.
Pemerintah Inggris berada di posisi kedua dengan kepemilikan sebesar 61.245 BTC. Tidak ada transaksi terbaru yang tercatat dari pihak Inggris dalam beberapa waktu terakhir.
Jerman menempati posisi ketiga dengan kepemilikan sebanyak 49.859 BTC. Transaksi terakhir dari pemerintah Jerman tercatat pada Januari tahun ini.
Meskipun memiliki simpanan yang lebih kecil dibanding negara-negara lainnya, El Salvador menonjol dengan strategi pembelian Bitcoin secara berkelanjutan. Negara ini menambahkan satu BTC ke kas negara setiap hari sejak mereka mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021. Hingga kini, El Salvador memiliki 5.719 BTC.
Selain negara, beberapa perusahaan juga memiliki simpanan Bitcoin yang signifikan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
MicroStrategy, perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor, adalah pemegang Bitcoin terbesar di antara perusahaan publik dengan sekitar 193.000 BTC. Saylor sendiri dilaporkan memiliki setidaknya 17.000 BTC.
Tesla, perusahaan otomotif yang dipimpin oleh Elon Musk, memiliki sejumlah besar Bitcoin. Meskipun jumlah pastinya tidak diungkapkan, Tesla diketahui memiliki simpanan yang signifikan sebagai bagian dari strategi investasinya.
Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, juga memiliki simpanan Bitcoin yang besar. CEO Coinbase, Brian Armstrong, adalah salah satu individu terkenal yang memiliki Bitcoin dalam jumlah besar.
Bursa kripto seperti Binance dan Bitfinex juga menyimpan Bitcoin dalam jumlah besar di alamat dompet mereka, dengan total miliaran dolar dalam bentuk BTC.
“Whales Bitcoin” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu atau organisasi yang memiliki jumlah Bitcoin yang sangat besar. Mereka memiliki dampak signifikan terhadap pasar kripto karena perdagangan besar mereka dapat memengaruhi harga Bitcoin secara drastis.
Selain itu, whales juga berperan penting dalam likuiditas pasar, membantu menjaga kestabilan harga dengan menempatkan order beli dan jual yang besar.
Mengetahui siapa pemilik Bitcoin terbanyak di dunia, baik negara maupun perusahaan, memberikan wawasan penting tentang dinamika pasar kripto. Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan El Salvador adalah beberapa negara yang memiliki simpanan Bitcoin terbesar, sementara perusahaan seperti MicroStrategy, Tesla, Coinbase, Binance, dan Bitfinex juga memiliki kepemilikan yang signifikan. Peran whales Bitcoin dalam pasar kripto juga tidak bisa diabaikan karena mereka mempengaruhi harga dan likuiditas secara signifikan.
Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.
Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.
PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.