Ruas jalan lintas timur Kabupaten Pelalawan
RIAU – Status siaga darurat penanggulangan bencana Hidrometeorologi Provinsi Riau yang sebelumnya, diberlakukan 5 Desember 2024- hingga 31 Januari 2025 diperpanjang selama 59 hari terhitung 1 Februari hingga 31 Maret 2025.
“Status siaga darurat bencana diperpanjang hingga 31 Maret 2025,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bemcana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau, Edy Afrizal Jum’at (31/01/2025)
Keputusan perpanjangan status bencana tersebut berdasarkan keputusan nomor : Kpts nomor 131/1/2025 yang ditandatangani Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi.
Alasan perpanjangan dikatakannya karena bencana banjir masih terjadi beberapa kabupaten dan kota di Riau. Hal itu disebabkan curah hujan yang tinggi. Kemudian, disebutkan juga karena masih dibukanya PLTA Koto Panjang.
Kemudian tambahnya, dari hasil koordinasi kita bersama BMKG Riau curah hujan masih dalam kategori menengah hingga Maret 2025,” ujar edy.
Seperti diketahui, hingga saat ini sejumlah daerah di Riau masih dilanda banjir. Selain itu intensitas hujan di beberapa daerah yang terdampak banjir masih cukup tinggi.
Seperti diPelalawan, salah satunya di kilometer 83 Jalan Lintas Timur juga masih terendam banjir. Akibatnya arus kendaraan juga menjadi terganggu. Meski air Sungai Kampar yang meluap di daerah ini sudah beransur surut./ZD
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.