MUNCHEN – Niklas Sule telah membuat keputusan penting dengan meninggalkan Hoffenheim dan pindah ke Bayern Munchen. Pilihan pindah ke Bayern berarti Sule juga sekaligus menolak tawaran untuk bisa bermain bersama Chelsea.
Sule menjadi salah satu pemain yang bermain apik di Bundesliga musim lalu. Pemain berusia 21 tahun ini pun menjadi rebutan banyak klub. Dengan uang senilai 20 juta euro, Bayern akhirnya mampu memboyong pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini.
Menurut Sule, tetap bertahan di Jerman adalah pilihan terbaik bagi karirnya. Meskipun ia bisa saja menjajal pengalaman baru di Premier League. Ia merasa masih terlalu cepat untuk bermain di kompetisi Premier League.
“Bermain di Premier League akan jadi terlalu dini bagi saya. Lagi pula, tidak ada klub Inggris yang memberikan penawaran yang membuat saya merangsang, seperti yang ditawarkan oleh Bayern,” kata Sule kepada Bild.
Sule pun memastikan bahwa ia tidak akan menyesali pilihannya bergabung dengan Bayern. Dia yakin bahwa FC Hollywod tidak kalah besar dibandingkan dengan Chelsea. Baginya, Bayern masuk dalam daftar tiga klub besar di dunia.
“Memang benar, ada tawaran dari Chelsea, tapi Bayern adalah satu dari tiga tim besar di dunia. Ketertarikan dari mereka tentu saja membuat saya tidak perlu berpikir panjang lagi,” tandas Sule.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Bild/Bola.net
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.