Aksi Dorong antara Warga dengan Tim Terpadu saat akan dilakukan Penertiban
BATAM – Ketua Tim Terpadu Pemko Batam, Syuzairi mengatakan bahwa lahan seluas 4 hektar di Kampung Harapan, Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam yang saat ini berdiri kios dan rumah liar akan dibangun Masjid Agung 2.
“Yang pertama sudah ada di Batam Center, sekarang kita bangun lagi Masjid Agung 2 di Tanjung Uncang,” ujarnya, Selasa(17/5/2016).
Dia menjelaskan nantinya Masjid tersebut akan dijadikan salah satu ikon Kota Batam “Batam ini perlu juga ada wisata rohani, seperti tempat-tempat ibadah,” terangnya.
Menurutnya penertiban kios liar yang dilakukan oleh tim terpadu sudah sesuai dengan prosedur dan tidak menyalahi aturan.
“Semua prosedur sudah kita jalani, mulai dari SP 1 sampai SP 3, tapi nyatanya terjadi seperti ini,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa sebelum melakukan penertiban, pihaknya terlebih dahulu mendata warga yang tinggal di Ruli tersebut.
“Kita minta data mereka dari kelurahan dan jumlahnya ada 63 KK, semuanya itu kita berikan ganti rugi,” lanjutnya lagi.
Untuk membayar sagu hati kepada warga yang ada, Pemko Batam kata Suzairi mengumpulkan dana dengan cara patungan.
“Kita bantu per kepala keluarga 2 juta rupiah, itu bukan dari anggaran,” pungkasnya.
Berita sebelumnya, ratusan personil tim terpadu batal menertibakan kios liar Kampung Harapan, Tanjung Uncang, Batu Aji karena mendapat penolakan dari warga,Selasa(17/5/2016) pagi.
(red/ cr 4)
Jakarta, 20 Februari 2025 – PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) kembali menggelar Lelang Online…
Tangerang, 21 Februari 2025 – School of Information Systems BINUS University resmi menjalin kerja sama…
BATAM - Polresta Barelang menangkap dua wanita pelaku penipuan penerimaan tenaga kerja di PT Sumitomo…
KEPRI - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau melalui Program Pembinaan Masyarakat Taat Hukum (BINMATKUM) pada kegiatan…
Platform perdagangan aset kripto No.1 di Indonesia, Tokocrypto menilai pengembangan aset keuangan digital, termasuk ETF…
RIAU - Jabatan Bendahara Koperasi Produsen Sawit Makmur(KOPPSA-M) diganti pada Rapat Acara Tahunan(RAT) yang digelar…
This website uses cookies.