JAKARTA-Pecinta tanaman hidroponik harus waspada dengan penularan demam berdarah dengue (DBD). Ternyata nyamuk aedes aegypti dapat berkembangbiak di dalam pot tanaman.
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan, terhadap penyakit DBD. Karenanya, angka kasus DBD tahun ini telah menyentuh angka 17.820 orang.
Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menegaskan, masyarakat harus rutin membersihkan tempat-tempat penampungan air.
“Karena nyamuk senang berada di tempat lembap,” kata Siti Nadia, ditemui di Gedung Kemenkes, kawasan Kuningan, Rabu (11/3/2020).
Seperti pada tanaman hidroponik, atau budidaya tanaman dengan memanfaatkan air, disarankan untuk rajin membersihkannya agar tidak menjadi sarang nyamuk.
“Hidroponik itu baik. Tapi bagian bawahnya bisa banyak jentik nyamuk. Jadi harus rutin dibersihkan,” ucap Siti Nadia.
Tidak lupa juga, Siti Nadia mengingatkan tentang pola 3M plus. Yakni menutup, menguras dan mendaur ulang, serta upaya tambahan, seperti memelihara hewan pemakan jentik nyamuk maupun tanaman antinyamuk.
“Ikan cupang itu bisa makan jentik nyamuk dan kalau tanaman ada lavender yang bisa usir nyamuk,” pungkas Siti Nadia.
Sumber: Okezone.com
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.