BATAM – Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Zainal Abidin menemui puluhan mahasiswa yang melakukan aksi damai di depan Kantor DPRD Batam, Selasa(5/3/2019) siang.
Zainal berjanji kepada mahasiswa bahwa dalam waktu dekat pimpinan DPRD Batam agak melakukan Rapat Pimpinan untuk membahas tuntutan mahasiswa.
“Semuanya kan ada prosedur, jadi tidak bisa semena-mena kita. Karena sekarang pak Ketua (DPRD) lagi ada kegiatan penyerahan bantuan di Palu, saya minta waktu minggu depan. Kita akan rapim dulu, kita akan panggil pihak terkait dulu, baru kita akan sampaikan,” ujar Abidin.
Abidin menjelaskan bahwa untuk menggelar Rapat Pimpinan harus ada pimpinan alat kelengkapan DPRD Batam.
“Karena untuk rapim itu, harus ada semua pimpinan alat kelengkapan, kalau tidak nanti akan terjadi lagi hal-hal yang mungkin salah penafsiran. Jadi adik-adik mohon sabar dulu, kami menampung semua aspirasi yang disampaikan, kita segera akan menindaklanjuti, paling lambat minggu depan sudah ada keputusan yang kami sampaikan kepada adik-adik sekalian,” terangnya.
“Saya minta dengan kesabaran, dengan rendah hati, sesuai dengan fungsi kami, kami akan laksanakan fungsi itu,” tambahnya.
Menanggapi penjelasan Wakil Ketua DPRD Batam tersebut, salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa mahasiswa sudah menyerahkan surat rekomendasi kepada DPRD Batam sejak dua minggu lalu.
“Selama 2 minggu kami sudah memberikan surat rekomendasi kepada DPRD, sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari DPRD. Artinya hari ini kita tidak direspon oleh DPRD, atau memang DPRD tidak ada kerja!” ujar salah satu mahasiswa.
“Jangan DPRD ini banyak janji, datang seribu janji kemudian pergi tanpa kembali lagi. Kami meminta secepatnya untuk ditindak lanjuti, bukan hanya omong kosong,” tegasnya.
Baca Juga : Demo Mahasiswa di DPRD Batam Sempat Ricuh, Ini Kronologinya
Merespon permintaan mahasiswa tersebut, Zainal menegaskan bahwa dirinya akan langsung mengkoordinir rapat pimpinan setelah Ketua DPRD Batam kembali ke Batam.
“Pak Ketua sedang ke palu, kalau beliau balik, saya akan langsung mengkoordinir rapim, nanti saya yang akan menindaklanjutinya. Tapi memang harus ada pak Ketua dulu. Saya minta waktu dua atau tiga hari ini, saya akan melaksanakan rapim ini dan mengundang semua pimpinan untuk membicarakan masalah tuntutan adik-adik mahasiswa,”jelasnya.
“Semua itu(tuntutan) kami tampung dulu, tapi adik-adik mahasiswa harus memahami, keputusan kita ini hanya memberikan rekomendasi, kita bukan eksekusi. Masukan-masukan ini akan menjadi bahan kami untuk pembahasan,”pungkasnya.
Seperti diketahui dalam tuntutannya mahasiswa menyampaikan pernyataan sikap meminta DPRD Kota Batam menjalankan amanat UU Nomor 32 Tahun 2015 tentang pemerintah daerah karena Wali Kota dianggap tidak mampu mengurusi tubuh dan pemerintah kota Batam, salah satunya yang dilakukan oleh Sekda Kota Batam.
Penulis : RD_JOE
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.