Categories: PEMKO BATAM

Ternyata Ini Penyebab Laman PPDB Sulit Diakses

BATAM – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meninjau penerimaan peserta didik baru (PPDB) hari pertama ke Dinas Pendidikan Kota Batam di Sekupang, Rabu (10/6). Ia mengaku sudah menerima informasi tentang sulitnya mengakses laman http://ppdb-batam.id.

Amsakar menjelaskan hal itu terjadi karena ribuan orang mengakses secara bersamaan. Sementara kapasitas peladen (server) hanya mampu menampung 1.200 orang di satu waktu.

“Karena hari pertama, kelihatannya semua sedang berupaya mendaftar. Tadi saya lihat tercatat hampir 1.300 orang yang masuk, sedangkan kapasitas kemampuan server kita hanya 1.200. Karena itu mungkin saja orang tua yang daftar di jam sekarang merasa lambat, karena full kondisinya tadi,” kata Amsakar.

Menurutnya kondisi seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat Batam sudah paham mekanisme PPDB daring atau online. Terlihat dari peladen yang padat pengakses.

“Dari pantauan mekanisme PPDB pagi ini kesimpulan sementara, semua berjalan sesuai relnya. Dan dapat dikatakan, bagian terbesar masyarakat Batam sudah memahami pendaftaran secara online. Mungkin ada satu dua saja yang belum paham,” ujarnya.

Ia mengatakan orang tua calon murid SD dan SMP masih bisa mendaftar sampai 26 Juni mendatang. Peladennya aktif selama 22 jam setiap hari.

“Hanya pukul 23.00-01.00 tengah malam servernya mati. Jadi selebihnya silakan daftar. Pilih mau ke SD dan SMP mana,” ujarnya.

Saat peninjauan Amsakar juga meminta pihak Dinas Pendidikan untuk koordinasi dengan penyedia server. Antara lain meminta pihak penyedia untuk meningkatkan kecepatannya. Serta menambah tampilan menu di aplikasi sehingga semakin memperjelas informasi bagi masyarakat.

PPDB tahun ini masih menggunakan sistem zonasi seperti sebelumnya. Untuk SD, siswa yang diterima dengan jalur zonasi mencapai 80 persen dari total kapasitas muris baru tiap sekolah. Selebihnya, 15 persen untuk jalur afirmasi dan 5 persen bagi orang tua yang pindah kerja.

Sedangkan pada PPDB SMP, jalur zonasi disiapkan sebanyak 50 persen. Kemudian 30 persen untuk siswa berprestasi akademik dan non akademik, 15 persen jalur afirmasi, dan 5 persen perpindahan.

“Sistem online ini kita pakai untuk sekolah di mainland. Untuk di pulau-pulau tidak pakai online. Karena keberadaan sarana di sana cukup. Mungkin hari ini daftar bisa langsung diterima karena kapasitasnya tertampung,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam, Andi Agung.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

3 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

9 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

10 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

16 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

17 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

22 jam ago

This website uses cookies.