Categories: DUNIA

Tersandung Kasus Korupsi, Mantan Presiden Peru Diburu

LIMA – Pemerintah Peru menempatkan mantan presiden Alejandro Toledo dalam daftar penjahat paling dicari di negara itu setelah hakim mengeluarkan surat perintah penangkapan Toledo terkait penyelidikan kasus korupsi.

Kementerian Dalam Negeri Peru menawarkan US$ 30 ribu (Rp 399,6 juta) untuk informasi tentang keberadaan Toledo dan mendesak Interpol untuk memasukkan nama Toledo dalam pencarian.

“Siapapun di dunia bisa bantu kami cari Toledo dan menuntut imbalan itu. Peru tidak sanggup melihat seorang presiden melarikan diri dari keadilan,” kata Carlos Basombrio, Menteri Dalam Negeri Peru seperti yang dilansir dari Sputnik (12/2/2017).

Jaksa mengklaim Toledo yang memerintah pada 2001 hingga 2006 menerima suap US$ 20 juta (Rp 266,4 miliar) dari perusahaan konstruksi Brasil, Odebrecht SA. Suap itu diberikan pada tahun 2005.

Dalam persidangan, hakim tingkat pertama memutuskan Toledo dihukum penjara. Namun, pengacara Toledo, Heriberto Benitez membantah kliennya melarikan diri dan memberitahu dia sedang menunggu keputusan banding.

Toledo saat ini diperkirakan tinggal di San Fransisco, Amerika Serikat. Namun para pejabat Peru meyakini dia mungkin akan segera berangkat ke Israel. Istri Toledo merupakan keturunan Yahudi.

Pihak berwenang Peru juga telah menghubungi Interpol yang mengeluarkan peringatan untuk 190 negara anggotanya.

Jika tertangkap, Toledo akan ditahan sampai 18 bulan sambil menunggu jaksa mempersiapkan tuduhan terhadap dirinya. Jaksa yang memimpin kasus ini, Hamilton Castro mengatakan, jika terbukti bersalah Toledo dapat dihukum hingga 15 tahun penjara.

Toledo bukan presiden pertama Peru yang melarikan diri dari hukuman. Pendahulunya Alberto Fujimori, juga dituduh korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia. Fujimori melarikan diri ke Jepang, tapi akhirnya tertangkap dan sekarang menjalani hukuman di penjara Peru.

 

 

Sumber : TEMPO.CO

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Mendesain Ruang untuk Brainstorming Kelompok yang Efektif: Menciptakan Lingkungan yang Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi

Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…

4 jam ago

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

3 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

This website uses cookies.