SWARAKEPRI.COM – Timnas Polo Air Indonesia mengamankan medali emas SEA Games usai Filipina bermain imbang dengan juara bertahan Singapura. Perolehan tujuh poin yang dikoleksi Timnas Polo Air Indonesia tak mungkin bisa dikejar tim lain.
Ini merupakan emas perdana kontingen Indonesia di SEA Games 2019. Keberhasilan ini diraih menyusul penampilan impresif Rezza Putra dkk. yang tak pernah kalah dari empat pertandingan.
Timnas Polo Air Indonesia menahan imbang tuan rumah Filipina pada laga pembuka dengan skor 6-6. Pada laga berikutnya, kemenangan kembali diraih kala berjumpa Thailand (17-12) dan Singapura (7-5).
Pada laga pamungkas, Indonesia sukses membantai Malaysia dengan skor telak 14-7. Berbekal tiga kemenangan dan satu imbang, Timnas Polo Air berhak atas posisi puncak klasemen Polo Air SEA games 2019.
Indonesia harus menunggu laga Filipina kontra Singapura untuk memastikan gelar medali. Sebab, Indonesia akan meraih emas kalau Filipina imbang atau kalah.
Setelah laga sengit selama empat kuarter, Singapura mampu mengejar ketertinggalan atas Filipina. Hasil 6-6 mewarnai papan skor dan Indonesia pun berhak atas medali emas SEA Games 2019.
Tujuh poin yang dikoleksia Indonesia tak bisa dikejar Filipina yang baru mengumpulkan empat poin. Sementara itu, Singapura mengoleksi tiga poin. Meski masih menyisakan satu laga lagi, kedua negara tidak bisa melampaui Indonesia di klasemen.
Sumber: bola.com
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.