Dengan menerapkan skill ini bertujuan untuk menciptakan lulusan IT untuk lebih siap menyampaikan solusi permasalahan dan juga ide-ide kreatif yang dibutuhkan perusahaan dan industri.
“Tenaga IT akan semakin hebat jika ditunjang dengan softskill yang mumpuni. Soft skill ini akan menciptakan nilai plus bagi ahli IT,” ungkap Halim.
Agar proses mengasah soft skill ini bisa berjalan dengan baik, Halim mengarahkan mahasiswa agar mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang tengah digalang pemerintah. Program ini menurutnya sangat membantu mahasiswa dalam mengasah kemampuan yang dimiliki karena bisa bekerja langsung di industri, dan dapat diikuti mahasiswa secara gratis bahkan digaji tiap bulannya.
“Untuk melatih diri secara softskill, mahasiswa bisa mencoba program MBKM. Program ini akan membantu mahasiswa bisa merasakan belajar di lingkungan kerja yang sesungguhnya,” pungkas Halim./Sevima
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal memainkan peran strategis sebagai pengelola…
BATAM - Kementerian Transmigrasi melalui Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi(P3UT) menggelar kegiatan Investment…
BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) kembali menunda pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus Clandestine Mini Lab…
Untuk pertama kalinya, Danau Toba menjadi tuan rumah turnamen ski air internasional dan Kejuaraan Piala…
PT Gauri Sinergi Semesta (GSS) resmi meluncurkan TFI — Tamil Friendship Indonesia sebagai program tanggung jawab sosial (CSR) dan…
Solo, 2025 - Kinara berdiri dengan penuh percaya diri di TEDx UNS Tower: AMA dengan…
This website uses cookies.