Categories: BISNIS

TKI Ilegal di Pelabuhan Batam Center Mendadak Sepi, Kenapa Ya?

BATAM – Keberadaan calo atau tekong yang mengurus keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia(TKI) Ilegal dari Pelabuhan Internasional Batam Center ke negara Malaysia yang biasanya ramai mendadak sepi.

 

Pantauan tim liputan AMOK Group, Sabtu(13/2/2016) sore, para tekong dan calon TKI Ilegal yang biasanya terlihat ramai di lantai 2 pelabuhan yang dikelola PT Synergy Tharada tersebut terlihat sepi. Di pintu masuk keberangkatan tidak tampak oknum tekong lalu lalang seperti biasanya.

 

Informasi yang diperoleh AMOK Group, pihak Imigrasi Batam sedang melakukan pembenahan pelayanan di pelabuhan batam center, khususnya terhadap oknum-oknum petugas yang selama ini disinyalir ikut bermain dengan para tekong yang ada.

 

Salah seorang petugas keamanan pelabuhan berinisial SN ketika dikonfirmasi mengenai keberadaan calo atau tekong yang ada menolak memberikan keterangan.

 

“Kami tidak bisa memberikan keterangan mas, tanyakan saja kepada Manager Operasional Pelabuhan ini,”ujarnya.

 

Ia juga melarang tim liputan AMOK Group untuk meminta klarifikasi kepada pejabat Imigrasi Batam yang bertugas di pelabuhan Batam Center.

 

“Harus ada izin dulu dari pengelola mas, karena prosedurnya seperti itu. Jika tidak nanti kami yang kena marah,” ujarnya.
Sebelunya Manager Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga mengatakan bahwa keberadaan calo atau tekong TKI Ilegal di pelabuhan internasional Batam Center bukan wewenang pihak pengelola pelabuhan.

 

“Tugas kami hanya sebagai pengelola dan memberi keamanan serta kenyamanan bagi penumpang. Terkait TKI ilegal dan tekong itu bukan wewenang kami,” ujarnya, Selasa (9/2/2016) siang diruang kerjanya.

 

Ia berdalih selama ini pihaknya sudah melakukan kinerja sesuai dengan prosedur, dan terkait TKI Ilegal berada diluar konteks dari tugas pengelola pelabuhan.

 

“Masalah TKI itu di luar konteks kami. Bagi calon TKI yang membawa paspor resmi tidak ada kendala di lapangan dan selama ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada,”jelasnya.
Sementara itu Koordinator Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Batam, Febi Sulistia menegaskan bahwa ada dugaan kongkalikong oknum tekong TKI dengan instansi terkait di pelabuhan internasional Batam Center untuk memberangkatkan TKI Ilegal keluar negeri.

 

“Kita sudah sering menangkap tekong TKI Ilegal di Bandara Hang Nadim, terlebih lagi di pelabuhan Batam Center,” ujarnya kepada AMOK Group, Rabu(10/2/2016) sore diruang kerjanya.

 

“Kebanyakan yang kita tangkap warga biasa, tapi tidak menutup kemungkinan ada oknum petugas yang ikut terlibat pekerjaan kotor tersebut. Tapi ini hanya dugaan saya saja yah,” tambahnya.

 

(red/CR2/3)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

1 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

1 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

1 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

1 hari ago

Strategi Omnichannel untuk Bisnis dengan Aplikasi Barantum

Strategi omnichannel memungkinkan bisnis memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan terintegrasi di berbagai saluran komunikasi,…

1 hari ago

Vortex Merilis Permainan Interaktif di IIMS 2025 Bersama Mitsubishi Indonesia

Vortex, perusahaan teknologi yang berbasis di Yogyakarta, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Mitsubishi Motors untuk meluncurkan…

1 hari ago

This website uses cookies.