REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah studi menunjukkan, mengonsumsi tomat beberapa kali dalam satu pekan terbukti dapat mengurangi depresi.
Studi tersebut dilakukan oleh tim peneliti dari Cina dan Jepang yang dipimpin oleh Dr Kaijun Niu dari China’s Tianjin Medical University.
Mereka melakukan penelitian untuk menyelidiki pengaruh likopen yang terkandung dalam tomat bagi kesehatan psikologi dan fisik manusia, terutama untuk mereduksi stres.
Seperti yang dikutip dari laman Daily Mail, penelitian dilakukan dengan menganalisa catatan kesehatan mental dan pola makan sekitar seribu orang, baik pria maupun perempuan Jepang berusia 70 tahun ke atas.
Hasilnya, tim peneliti menemukan, orang yang rajin mengonsumsi tomat, setidaknya dua hingga enam kali seminggu, mengalami penurunan risiko terserang depresi sebanyak 46 persen.
Sementara, jika mengonsumsi tomat setiap hari, dapat memangkas risiko depresi sebanyak 52 persen.
Namun penelitian ini membuktikan, buah dan sayuran lain ternyata tidak memberikan keuntungan serupa.
Lebih dari 20 persen masyarakat dunia mengalami depresi pada titik tertentu. Dalam hal ini, kaum perempuan lebih mudah depresi dibandingkan kaum pria.
Kaum usia lanjut memiliki risiko tinggi mengalami depresi karena imbas dari suasana hati. Akibat menurunnya kondisi fisik, kemampuan, serta perasaan kesepian.
Tomat merupakan sumber antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Likopen yang terkandung di dalam tomat, berfungsi sebagai antioksidan yang terbukti mengurangi risiko kanker prostat dan penyakit jantung.
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.