NYON – UEFA menjatuhkan denda kepada Barcelona atas tindakan suporter yang berlari di lapangan usai tim asal Spanyol itu mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions. Selain itu enam klub lainnya juga mendapat sanksi atas insiden serupa dalam laga di Liga Champions dan Liga Europa.
Untuk Barcelona, UEFA menjatuhkan denda sebesar 19.000 Euro. Denda diberikan setelah suporter turun ke lapangan merayakan keberhasilan Barca yang menang 6-1 atas PSG.
Lalu klub Saint-Etienna juga mendapat denda sebesar 50.000 Euro atas perlakuan suporter yang menyalakan kembang api di Old Trafford saat dikalahkan MU bulan lalu.
Napoli juga didenda sebesar 38.00 Euro untuk berbagai pelanggaran ketika dikalahkan Real Madrid 1-3.
UEFA juga mengharuskan klub Rusia FC Rostov membayar denda sebesar 16.000 Euro atas tindakan suporter yang menyalakan petasan di Stadion Sparta Prague, bulan lalu. Denda juga harus diterima Manchester City sebesar 18.000 Euro atas insiden masuknya suporter ke lapangan, aksi lemparan benda ke lapangan dan kick-off yang terlambat ketika menjau AS Monaco bulan lalu.
Tidak ketinggalan Arsenal mendapat denda 5,000 Euro atas masuknya fans ke lapangan. Begitu juga dengan Bayern Muenchen didenda 3,000 Euro atas aksi fan yang melemparkan benda ke lapangan di Stadion Emirates, 7 Maret lalu.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber Berita Satu
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.