BATAM – Dinas Kesehatan Kota Batam mengumumkan perkembangan data terbaru penanganan Covid-19 di Kota Batam, Rabu(22/4/2020).
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan(PDP) yang dinyatakan negatif(Test PCR) masih sama dengan data sebelumnya yakni 56 kasus, sementara pasien positif 29 kasus.
Sementara Orang Dalam Pemantauan(ODP) yang dinyatakan negatif masih 107 kasus, dan positif masih kosong.
Jumlah PDP bertambah 10 menjadi 172 kasus, sedangkan ODP bertambah menjadi 2042
Sementara itu dari 29 pasien positif Covid-19, 23 pasien dalam kondisi stabil, 1 pasien sembuh dan 5 pasien meninggal.
Berikut adalah data penanganan Covid-19 di Kota Batam yang dirilis Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam, Rabu, (22/4/2020):
Pasien Dalam Pengawasan(PDP): 172
Sedang Dirawat: 47
Selesai Pengawasan: 125
Jumlah Diperiksa (Pemeriksaan Lab): 162
On Proses: 77
Negatif: 56
Positif: 29
Orang Dalam Pemantauan(ODP): 2042
Proses Pemantauan: 421
Selesai Pemantauan: 1621
Jumlah Diperiksa(Pemeriksaan Lab)
Jumlah Diperiksa: 120
On Proses: 13
Negatif: 107
Positif: –
Hasil Rapit Tes
Orang Tanpa Gejala(OTG)
Dites: 740
Reaktif: 30
Non Reaktif: 710
Orang Sehat Dalam Resiko(ODR)
Dites: 202
Reaktif: 2
Non Reaktif: 200
Orang Dalam Pemantauan(ODP)
Dites: 296
Reaktif: 12
Non Reaktif: 284
Pasien Dalam Pengawasan(PDP)
Dites: 120
Reaktif: 10
Non Reaktif: 110
Total Pemeriksaan Rapid Tes
Dites: 1358
Reaktif: 54
Non Reaktif: 1304
(Redaksi)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.