JAKARTA-Virus corona semakin merajalela di China. Bahkan angka kematian bertambah menjadi 106 orang, per Selasa (28/1/2020).
“Komisi Kesehatan Provinsi Hubei mengatakan 24 orang lagi baru saja meninggal karena virus,” tulis AFP.
Sementara jumlah kasus baru corona di China mencapai 1.300 kasus. Ini membuat jumlah penderita penyakit karena virus corona mencapai 4000 kasus di seluruh dunia.
Virus corona ditemukan pertama kali di Wuhan, China, Desember lalu. Virus ini awalnya merebak di sebuah pasar ikan yang menjual menu makanan dari sejumlah hewan liar, seperti kelelawar, tikus dan ular.
Sementara itu, 16 negara sudah mengkonfirmasi penyebaran corona. Negara tersebut yakni Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Malaysia, Kanada, Kamboja, Sri Lanka dan Jerman.
Sumber: CNBC Indonesia
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.