JAKARTA – Satu per satu wakil Indonesia berguguran di turnamen bulutangkis bergengsi All England, Kamis, (9/3/2017). Kekalahan pemain Indonesia dibuka saat tunggal putri Dinar Dyah Ayustine ditundukkan unggulan ke-6 asal India, Sindhu V. Pusarla, dengan skor telak 12-21, 4-21.
“Sindhu mempercepat permainan di game kedua. Saya tak bisa mengimbanginya,” ujar Dinar di laman Badminton Indonesia.
Setelah itu, langkah dua ganda putra yang terhenti. Unggulan ke-7 Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi ditekuk wakil Cina, Liu Cheng/Zhang Nan, 14-21, 7-21. Sama dengan Dinar, Pasangan Indonesia ini juga tampil di bawah tekanan pada game kedua.
“Dari game pertama kami tidak bisa keluar dari tekanan. Kami juga banyak membuat kesalahan di lapangan. Karena tertekan terus, permainan kami jadi tak bisa normal. Kami sudha berusaha mengubah pola permainan tapi masih kurang enak juga,” jelas Angga.
Mohammad Ahsan/Rian agung Saputro juga harus mengakui keunggulan pasangan Cina lain, Lu Kai/Zheng Siwei, 19-21, 21-9, 18-21.
“Kami sudah tampil maksimal dan mengeluarkan segenap kemampuan. Tapi lawan memang lebih bagus. Di game ketiga kami sempat unggul tapi lawan bisa membalikkan keadaan,” tutur Ahsan.
Hingga berita ini diturunkan, ganda campuran juara Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, belum memulai pertandingan melawan Mark Lamfuss/Isabel Herttrich dari Jerman. Begitu juga dengan Sony Dwi Kuncoro yang ditantang pemain Taiwan, Chou Tien Chen.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Tempo.co
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.