Categories: PENDIDIKAN

Wakil Menteri Agama Ajak Kampus Islam Swasta se-Indonesia Untuk Manfaatkan Teknologi

MAKASSAR – Teknologi dan informasi kini telah mewarnai berbagai sektor kehidupan umat manusia. Mulai dari berkomunikasi, interkoneksi, bekerja, bahkan berdagang, tidak bisa lepas dari peran teknologi.

Namun cepatnya perkembangan teknologi seiring dengan perkembangan peradaban dan zaman, membuat masyarakat perlu terus mempelajari substansi teknologi, serta memahami dampak yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS), Kamis (11/05). Oleh karenanya Zainut mengajak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Indonesia kedepannya harus mampu mempelajari memanfaatkan teknologi dan informasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusannya, serta membuka kesempatan-kesempatan kolaborasi dan inovasi.

“Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi, PTKIS juga dapat meningkatkan kolaborasi yang kuat, membangun inovasi yang terus berkembang, dan bisa menjadi solusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di bidang keagamaan Islam!,” ungkap Zainut di hadapan ratusan pimpinan PTKIS.

Tiga Tips Memanfaatkan Teknologi

Zainut kemudian menyampaikan tiga tips kepada APTIKIS dan PTKIS, untuk bersama-sama turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemanfaatan teknologi.

Yang pertama, Wakil Menteri Agama RI berharap APTIKIS mampu mengelola perguruan tinggi keagamaan Islam swasta dengan baik. Hal ini dikarenakan pengelolaan yang baik akan memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan yang dihasilkan.

Selain itu, manajemen yang baik akan memastikan keberlangsungan hidup perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di Indonesia. Teknologi dapat membantu pengelolaan dan manajemen ini.

“Harapannya APTIKIS mampu mengelola perguruan tinggi keagamaan islam swasta dengan baik,” ucapnya.

Yang kedua, Wakil Menteri Agama RI mengharapkan APTIKIS dapat menghadirkan kegiatan yang produktif dan menantang bagi mahasiswa dan tenaga pendidik. Kegiatan yang menantang dan memberikan ruang kreativitas dan inovasi akan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di Indonesia.

Selain itu, kegiatan tersebut dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mencerdaskan. Teknologi dan berbagai media pembelajaran telah membuka ruang kreatifitas yang bisa dimanfaatkan kampus islam swasta dan para santrinya.

“APTIKIS diharapkan mampu menghadirkan kegiatan yang produktif, menantang, dan memberikan kreatifiktas dengan inovasi-inovasi yang mencerdaskan,” katanya.

Sedangkan yang ketiga, Wakil Menteri Agama RI berharap APTIKIS dapat membangun jejaring strategis dengan berbagai pihak dan pemangku kebijakan. Jejaring yang kuat akan memudahkan APTIKIS dalam melakukan advokasi dan afirmasi terhadap perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di Indonesia.

Selain itu, jejaring tersebut dapat membantu memperkuat kolaborasi antara APTIKIS dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. Hal ini mutlak dilakukan kampus islam swasta karena keberadaan teknologi seperti video conference telah membuat jarak ruang dan waktu tak lagi relevan. Teknologi telah berhasil mendekatkan yang jauh, bahkan dunia seolah-olah terasa kecil dan tanpa batas.

“APTIKIS diharapkan dapat membangun jejaring strategis dengan berbagi pihak dan pemangku kebijakan untuk memberikan advokasi dan afirmasi bagi PTKIS demi kemajuan dan demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Dalam forum yang sama, Ketua Umum APTIKIS KH Dr. Maslim Halimin juga mengakui bahwa PTKIS sedang menghadapi segudang tantangan. Dari segi popularitas, cepatnya perkembangan zaman dan digitalisasi membuat masyarakat memandang kuliah dengan jurusan agama kurang menarik. Begitupula terkait kualitas, akses, dan finansial, dimana kampus berbasis keagamaan kerap belum mampu bersaing dengan kampus umum dan kampus negeri.

“Rakernas ini kami harapkan dapat menjadi momen penting bagi perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) untuk bersatu dan membangun kerjasama nasional yang lebih luas. Berkolaborasi, memperkuat diri, dan bersama-sama meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia!,” pungkas Maslim Halimin./SEVIMA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

29 menit ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

4 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

5 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

6 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

11 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

11 jam ago

This website uses cookies.