Menurut Tri Raharjo, bisnis waralaba juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang akan berbisnis, karena dengan bergabung memilih bisnis waralaba banyak keunggulan yang bisa didapatkan. Pertama, bergabung dengan usaha yang sudah berhasil. Kedua, brand waralaba sudah dikenal oleh masyarakat luas. Ketiga, akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan support berkelanjutan. Keempat, memiliki standard operating prosedur di dalam bisnis, sehingga memudahkan dalam menjalankan usaha.
“Menjalankan bisnis waralaba juga memiliki tingkat resiko yang lebih rendah dibandingkan dengan memulai usaha sendiri. Karena itu, memilih bisnis waralaba pada masa pandemi menjadi alternatif solusi bagi masyarakat yang akan berbisnis,” ujar Tri Raharjo.
“Semoga acara dengan tema “ASEAN Business Trends 2022, Selama & Pasca Pandemi” yang menjadi rangkaian perayaan HUT WALI ke-16 ini dapat mempererat tali persaudaraan. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat persahabatan para pelaku franchise & lisensi di tingkat ASEAN,” ujar Tri Raharjo./WALI(r)
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
Praktik 'orang dalam' dalam rekrutmen masih menjadi masalah? Jangan khawatir! Talentsprintz hadir sebagai solusi inovatif…
Port Academy menawarkan solusi komprehensif bagi tenaga kerja di pelabuhan yang ingin meningkatkan keterampilan dalam…
PT Tumbuh Bersama Nano atau dikenal sebagai Nanovest berkomitmen untuk menjaga keamanan, perlindungan aset, serta…
Software berbasis awan semakin menjadi bagian utama dari transformasi digital perusahaan di Indonesia. Riset Litbang Kompas…
This website uses cookies.