BATAM – Jasad seorang pria ditemukan terbujur kaku sekitar satu kilometer dari bibir pantai Tanjung Bemban, kelurahan Batu Besar, kecamatan Nongsa, kota Batam, pada Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 17.30 Wib.
Korban ditemukan oleh Mulyadi (37), warga Kampung Panglong RT 03/RW 11, Kelurahan Batu Besar yang akan memasang perangkap bubu untuk menangkap kepiting.
“Korban ditemukan saksi saat pergi ke tengah laut untuk memasang bubu kepiting yang berjarak 1 kilometer dari bibir pantai Tanjung Bemban kelurahan Batu Besar dikarenakan saat itu sedang surut sehingga saksi pergi dengan berjalan kaki,” ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Sihite, pada Jum’at (12/10/2018).
Saat saksi selesai memasang bubu dan berniat akan pulang, saksi melihat ke arah sebelah kanan, sekitar 10 meter terlihat sepasang kaki seperti kaki manusia yang mengapung.
“Kemudian saksi tersebut memastikan lagi apakah benar yang mengapung itu mayat manusia atau boneka, setelah saksi mendekati benda yang mengapung ternyata benar kaki tersebut adalah kaki manusia,” ungkap Kapolsek Nongsa.
Diketahui identitas korban bernama Nova Endria Ardian Nugraha, warga Duku Boto Sukorejo Ponorogo Jawa Timur. Saat ditemukan, korban memakai baju lengan panjang warna hitam dan memakai celana pendek kotak-kotak hitam.
Setelah dilakukan identifikasi, selanjutnya korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses otopsi.
Penulis : Marina
Editor : Siska
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.