WFQR lantamal IV Tangkap Dua Kapal Asing Bermuatan Ribuan Ton Beras

BATAM – Tim Gabungan WFQR Lantamal IV dan Lanal Batam dengan Patkamla Sea Rider 1, Sea Rider 2 dan Sea Rider Tim 1 Jatanrasla berhasil mengamankan kapal MV Alkar Trust dan MV Kar Trust  yang sedang melaksanakan ship to ship muatan beras, di perairan Teluk Sebong Bintan pada koordinat  01° 12′ 791″ N – 104° 15′ 297″ E, pada Selasa (8/5/2018).

Penangkapan berawal dengan adanya informasi intelijen bahwa akan ada aktifitas transfer muatan pada salah satu kapal yang sedang lego jangkar di perairan Batam.

Selanjutnya Tim Gabungan WFQR IV melaksanakan patroli dan penyekatan  beberapa titik yang kemungkinan dijadikan sebagai area lego jangkar oleh kapal tersebut.

Pada saat patroli akhirnya terdeteksi dua kapal yang mencurigakan dalam posisi berdampingan, selanjutnya tim WFQR menuju ke kapal sasaran. Setibanya di lokasi selanjutnya Tim WFQR melaksanakan pemeriksaan terhadap kedua kapal tersebut. Pemeriksaan terhadap kedua kapal juga diback up oleh Patkamla Sea Rider 1 Lanal Batam dan Sea Rider Tim 1 Jatanrasla.

“Berdasarkan data awal pemeriksaan dokumen dan muatan diketahui kapal MV Alkar Trust bermuatan beras produk Myanmar White Rice 25 PCT Brokens Emata dengan masa expired bulan September 2019,” terang Danlantamal IV / Tanjungpinang, Laksmana Pertama TNI R. Eko Suyatno, pada Jumat (11/05/2018).

Ia mengatakan, pada saat penangkapan kapal  sedang melaksanakan kegiatan ship to ship muatan beras ke kapal MV Kar Trust di perairan Teluk Sebong, Bintan dengan muatan total beras yang berhasil dipindahkan 4.2888,8 ton. Sementara, masih tersisa 300 ton beras di kapal MV. Alkar Trust.

Diketahui pula bahwa kapal tersebut mempekerjakan 49 orang pekerja dari Batam, yang terdiri dari operator crane dan buruh angkut untuk membantu pelaksanaan ship to ship tersebut.

“Kedua kapal tersebut milik salah satu perusahaan pelayaran Singapura dan rencananya muatan beras tersebut akan dibawa ke Singapura,” terang Eko.

Saat ini, kedua kapal beserta ABK dan muatan diamankan oleh Lanal Batam, dan pada saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan lanjut terhadap muatan kedua kapal oleh Tim Intelijen Lantamal IV dan Tim Intelijen Lanal Batam.

 

 

Penulis    : Roni Rumahorbo

Editor      : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

1 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

7 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

10 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

11 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

11 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

11 jam ago

This website uses cookies.