WhatsApp dikabarkan sedang menyiapkn fitur baru agar pengguna bisa mengetahui pesan spam dan tidak dibohongi.
Salah satu contoh yang sering beredar, seperti diberitakan laman The Independent, pengguna diminta meneruskan pesan ke sejumlah kontak agar tidak kena biaya berlangganan WhatsApp.
WhatsApp menyiapkan sistem pemberitahuan ke pengguna ketika mendapat pesan yang sudah dibagikan sekurang-kurangnya 25 kali.
Cara seperti ini dianggap mampu mengidentifikasi spam sehingga pengguna bisa memutuskan mau membaca pesan tersebut atau tidak.
WhatsApp pernah mengeluarkan tips untuk mewaspadai pesan yang diduga spam, antara lain banyak kesalahan penulisan, meminta mengklik tautan, membagikan informasi pribadi dan meminta meneruskan pesan.
Pengguna disarankan tidak mengklik tautan apa pun dalam pesan tersebut dan melaporkannya ke WhatsApp melalui aplikasi.
Jika menerima spam dari kontak yang tidak dikenal, pengguna bisa memblokir kontak tersebut agar orang itu tidak bisa lagi menghubungi.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Antaranews.com
BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nuriswan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…
RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
This website uses cookies.