ZTE Terbitkan Laporan Keberlanjutan 2022

Maka, industri-industri ini semakin cepat berada pada jalur pembangunan hijau. ZTE ingin menuju masa depan berkelanjutan lewat pendekatan yang ramah lingkungan dan rendah karbon.

Dalam laporan ini, Xie Junshi, Executive Vice President & COO, ZTE, berkata, “Dengan menjalankan strategi rendah karbon, ZTE terus bergerak menuju ekonomi digital yang ramah lingkungan.

Menurut target netralitas karbon yang telah ditetapkan, kami telah membentuk tim pada jenjang perusahaan, serta secara sistematis menjalankan 10 inisiatif penurunan karbon.”

ZTE turut merumuskan “Digital Economy Boulevards” lewat empat pilar penting: kegiatan operasional perusahaan yang ramah lingkungan, rantai pasok yang ramah lingkungan, infrastruktur digital yang ramah lingkungan, serta pemberdayaan industri yang ramah lingkungan.

Maka, ZTE selalu meningkatkan efisiensi energi dan penurunan emisi dalam aktivitas produksi dan operasional. Dengan demikian, operator telekomunikasi mampu membangun jaringan komprehensif yang ramah lingkungan dan rendah karbon.

Pada 2022, selain menjaga pertumbuhan pendapatan, ZTE Corporation berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca tahunan hingga 7,48% (Lingkup 1&2&3). ZTE juga menghemat konsumsi energi lebih dari 14% per unit produk yang terjual, serta menurunkan emisi total dari produk yang dijual dan dipakai hingga 4,9%.

ZTE menjalankan sejumlah inisiatif seperti “5G-to-Manufacture 5G” dan dark factories ketika membuat produk sehingga emisi karbondioksida berkurang 9,3% per unit untuk produk 5G yang diproduksi, sedangkan, konsumsi listrik menurun lebih dari 7,13% dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebih lagi, ZTE aktif mengembangkan solusi energi digital, seperti AI energy cloud, produksi listrik hijau, serta sistem penyimpanan energi pintar yang mempercepat transisi menuju netralitas karbon. Lewat kolaborasi dengan lebih dari 500 mitra industri, ZTE mengeksplorasi pemberdayaan teknologi demi efisiensi energi, penurunan emisi, serta peningkatan efisiensi.

Dengan langkah ini, ZTE memfasilitasi transformasi digital yang kian cepat di berbagai sektor.

Sebagai penyedia infrastruktur, ZTE selalu giat berkontribusi meningkatkan aspek sosial dan lingkungan hidup. Pada 2022, ZTE meraih peringkat “A-” dari lembaga riset informasi lingkungan hidup global, Carbon Disclosure Project (CDP), atas kinerja luar biasa dalam mengatasi perubahan iklim.

ZTE juga memenangkan “Environmental Leadership Award” dari CDP China 2022 berkat pencapaiannya. Di sisi lain, pada 2022, ZTE meraih “ISO 14604-1:2018 Greenhouse Gas Verification Statement” dari SGS, sukses menjadi salah satu perusahaan pertama di industri telekomunikasi Tiongkok yang mengadopsi dan menerapkan standar tersebut.

Pada 24 Mei, ZTE berpartisipasi dalam “Science-Based Targets Initiative” (SBTi) dan mengadakan acara peresmian komitmen tersebut. Sejalan dengan panduan inisiatif ini, ZTE akan menetapkan target penurunan emisi berbasiskan sains dalam jangka pendek, serta berupaya mewujudkan emisi nol karbon dalam jangka panjang.

Selama lima hingga 10 tahun, ZTE ingin mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis sesuai dengan batas peningkatan suhu 1,5°C hingga akhirnya mencapai emisi nol karbon paling lambat pada 2050.

Sebagai pihak yang memperjuangkan pembangunan hijau, ZTE aktif mempromosikan efisiensi energi dan inisiatif penurunan emisi. Dengan keahlian dan daya saing dalam teknologi TIK mutakhir, ZTE berkolaborasi dengan mitra yang memiliki visi serupa untuk menjalankan inisiatif ramah lingkungan dan rendah karbon.

Lewat upaya tersebut, ZTE mendorong seluruh rantai industri mencapai target netralitas karbon dan berkontribusi terhadap masa depan berkelanjutan.

Menganut prinsip keterbukaan dan transparansi, mendukung pertumbuhan mitra ekosistem lewat kerja sama

ZTE telah berkomitmen menyediakan produk dan layanan yang aman dan tepercaya bagi industri dan klien. ZTE pun selalu merumuskan standar keamanan industri sekaligus berupaya meraih pengakuan dan kepercayaan dari pihak eksternal melalui pendekatan terbuka dan transparan.