Tim Surveilans RSUD Encik Mariam berkoordinasi dengan Puskesmas Daik untuk melakukan pemantauan karantina mandiri selama 14 hari kedepan.
Tanggal 4 September dilakukan pemantauan ke rumah yang bersangkutan dengan keluhan batuk berkurang dan sudah tidak lemas dan kondisi suhu tubuk 36,9 Celcius, baruk sesekali dan berdahak.
Tanggal 5 September dilakukan kunjungan rumah oleh Tim Surveilans Puskesmas Daik dan dilakukan pemeriksaan Rapid Tes Antibodi kembali dengan hasil Non Reaktif, suhu tubuh 36,4 dan tidak ada keluhan tambahan.
Tanggal 6 September yang bersangkutan mengeluh agak lemah dan suhu tubuh 35,9.
Tanggal 9 September ke IGD RSUD Encik Mariam dengan kondisi masih lemah dan batuk berdahak, kemudian dianjurkan rujuk.
Pada malam tanggal 10 September, yang bersangkutan minta dijemput ke RSUD Encik Mariam Kabupaten Lingga dan dilakukan Rapid Tes antibodi dengan hasil reaktif.
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
This website uses cookies.